Arti Konformitas Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Ilustrasi Konformitas Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Foto: innokurnia by https://pixabay.com/id/)

Apa yang dimaksud dengan konformitas dalam bahasa Indonesia? Arti konformitas adalah perilaku yang mengikuti standar dan norma yang berlaku di masyarakat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konformitas dapat diartikan sebagai persesuaian, kecocokan; huk kesesuaian sikap dan perilaku dengan nilai dan kaidah yang berlaku. Konformitas berarti mematuhi aturan dan norma yang berlaku di masyarakat untuk menjaga harmoni sosial. Setiap orang harus berusaha untuk menyesuaikan tingkah lakunya sesuai dengan norma-norma yang ada, seperti etika, moral, dan adat istiadat. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai konformitas.

Baca juga: Pengertian, Contoh, dan Bentuk Sanksi Norma Agama

Apa Arti Kata Konformitas dalam Bahasa Indonesia?

Ilustrasi Konformitas Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Foto: Dimhou by https://pixabay.com/id/)

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa konformitas adalah perilaku yang mengikuti standar dan norma yang berlaku di masyarakat. Dikutip dari buku Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X yang ditulis oleh Kun Maryati dan Juju Suryawati (2001: 119), konformitas menjadi bentuk interaksi yang di dalamnya seseorang berperilaku terhadap orang lain sesuai dengan harapan kelompok atau masyarakat di mana ia tinggal. Adapun konformitas berarti proses penyesuaian diri dengan masyarakat dengan cara menaati norma dan nilai-nilai masyarakat.

Konformitas memang dapat menyebabkan seseorang mengikuti standar yang berlaku di masyarakat. Namun pada saat yang sama, konformitas juga dapat membatasi kemampuan untuk berpikir secara kritis dan kreatif. Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan antara konformitas dan kebebasan untuk memilih.

Pada kelompok remaja, konformitas menjadi proses yang diharapkan untuk menyesuaikan perilaku mereka dengan norma dan nilai yang diterima secara umum di masyarakat. Pemahaman tentang konformitas dan bagaimana pemikiran dan perilaku dapat dipengaruhi sangat penting untuk dipahami.

Dengan memahami konformitas, remaja dapat lebih menghormati dan menghargai orang lain, mengembangkan kepercayaan diri, dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin di masa depan.

Pada dasarnya, kita semua cenderung bersifat konformis. Manusia cenderung menyesuaikan diri dengan orang lain atau dengan kelompok tempat kita berinteraksi sehari-hari. Demikian penjelasan mengenai konformitas menurut KBBI, semoga bermanfaat! (CHL)