Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Arti Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut dari Surat Al Ankabut Ayat 57
10 Oktober 2021 11:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kullu nafsin dzaiqotul maut merupakan potongan ayat dari Surat Al Ankabut yang memiliki arti tentang kematian. Untuk memahami arti dari kullu nafsin dzaiqotul maut, mari kita simak bacaan Surat Al Ankabut ayat 57 berikut ini.
ADVERTISEMENT
Arti dan Bacaan Surat Al Ankabut Ayat 57
M. Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul Tafsir Al-Lubab Jilid 3 menjelaskan bahwa Surat Al Ankabut ayat 57 menerangkan tentang cepat atau lambat manusia pasti akan mati sebab setiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian, setelah kematian dan kebangkitan dari kubur, hanya kepada Allah SWT manusia dikembalikan. Baik itu manusia mukmin yang sempurna diman dan amalnya maupun yang sekedar beriman tanpa amal saleh. Demikian pula dengan orang kafir (2020: 119). Kemudian, dalam Alquran Surat Al Ankabut ayat 58 ditegaskan bahwa orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan membuktikan kemantapan imannya dengan mengerjakan amal saleh secara tulus, serta sungguh-sungguh pasti Allah tempatkan ia di tempat yang indah serta nyaman. Wallahu a’lam bish-shawab.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan tersebut kita paham bahwa setiap yang hidup akan mati. Oleh sebab itu, sebagai hamba Allah yang InsyaAllah beriman, kita perlu memohon agar diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah. Adapun bacaan doa yang dapat kita lafalkan adalah sebagai berikut.
Semoga kita menjadi hamba Allah yang senantiasa beriman dan wafat dalam keadaan beribadah. Aamiin Ya Rabbal Alamin. (AA)
ADVERTISEMENT