Arti Makharijul Huruf dan Pembagiannya dalam Membaca Al-Quran

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
28 November 2022 19:47 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seorang laki-laki membaca Al-Quran dengan makharijul huruf. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang laki-laki membaca Al-Quran dengan makharijul huruf. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
ADVERTISEMENT
Sebagai umat Islam, membaca Al-Quran adalah sebuah kewajiban. Saat membaca Al-Quran, umat Islam diharuskan untuk membaguskan suaranya dan tepat dalam pengucapannya. Maka dari itu, umat Islam perlu mengetahui makharijul huruf. Sebenarnya, apa arti makharijul huruf dan apa saja pembagiannya?
ADVERTISEMENT

Arti Makharijul Huruf dan Pembagiannya dalam Membaca Al-Quran

Ilustasi membaca Al-Quran dengan memperhatikan makharijul huruf. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
Secara bahasa, makharijul huruf berasal dari kata makhoorij dan huruf yang artinya tempat keluarnya huruf. Sedangkan secara istilah, makhorijul huruf adalah tempat-tempat atau letak keluarnya huruf-huruf hijaiyah ketika membunyikannya.
Huruf hijaiyah merupakan huruf yang digunakan untuk mengeja dan membaca Al-Quran. Oleh sebab itu dengan mempelajari bahasa Arab sama seperti mempelajari Al-Quran dari segi hurufnya. Tujuannya adalah umat Islam dapat mengucapkan bahasa Arab dengan fasih. Sehingga dalam pengucapan dan pelafalan huruf-hurufnya dengan tepat dan benar dan mampu membedakan antara huruf yang satu dengan huruf yang lainnya secara tepat.
Dalam ilmu tajwid, makhorijul huruf merupakan materi dasar dalam membaca Al-Quran. Sebab, salah mengucapkan kesalahan dalam membaca huruf hijaiyah berarti akan menyebabkan berubahnya makna atau arti.
ADVERTISEMENT

Pembagian Makhorijul Huruf

Dikutip dari buku Modul Tajwid Al-Qur'an Konten Aplikasi Kampung Mengaji Digital oleh Sutarto Hadi, dkk. (2021: 5-7), makhorijul huruf dibagi menjadi 5 bagian, yakni:
Asy-Syafatain
Asy-Syafatain bermakna adalah dua bibir. Asy-Syafatain yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang berada di bibir. Jenis makhorijul huruf yang satu ini terdiri dari 4 huruf, yakni:
Fa’ (ف) yaitu keluar dari dalamnya bibir yang bawah, serta menepati dengan ujung dua gigi seri bagian atas.
Wawu (و), ba’ (ب), dan mim (م) yakni keluar di antara dua bibir bibir atas dan bawah. Akan tetapi untuk wawu bibir membuka, sedangkan untuk ba’ dan mim bibir membungkam.
Al-Halq
ADVERTISEMENT
Al-Halq artinya tenggorokan. Maksudnya adalah tempat keluar bunyi huruf hijaiyah yang terletak pada tenggorokan. Al-Halq sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yakni:
Al-Lisan
Al-Lisan artinya lidah, yaitu tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyah yang berada di lidah. Al-Lisan terdiri dari sembilan bagian, yaitu:
1. Sisi/tepi lidah/pangkal tepi lidah, yaitu huruf dho’ (ض). Cara mengucapkannya adalah keluar dari tepi lidah, baik tepi lidah kanan atau kiri sehingga sambung dengan makhrojnya huruf lam, serta menepati geraham.
2. Pangkal lidah terdiri dari dua jenis, sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang, yaitu huruf qof (ق). Cara membunyikannya adalah keluar dari pangkal lidah dekat dengan kerongkongan yang dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian belakang.
Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah, yaitu huruf kaf (ك). Bunyinya keluar dari pangkal lidah di depan makhroj huruf qof yang dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut bagian tengah.
3. Tengah-tengah lidah, yaitu huruf jim (ج), syin (ش), dan ya’ (ي). Cara membunyikannya adalah keluar dari tengah-tengah lidah serta menepati langit-langit mulut yang tepat di atasnya.
4. Ujung tepi lidah, yaitu huruf lam (ل). Bunyinya keluar dari tepi lidah baik sebelah kiri atau kanan) hingga penghabisan ujung lidah, serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
ADVERTISEMENT
5. Bagian ujung lidah, yaitu huruf nun (ن). Bunyinya keluar dari ujung lidah (setelah makhrojnya lam), lebih masuk sedikit ke dasar lidah daripada lam, serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
6. Ujung lidah tepat, yaitu huruf ro’ (ر). Bunyinya keluar dari ujung lidah tepat, yakni setelah makhrojnya nun dan lebih masuk ke dasar lidah daripada nun) serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
7. Kulit gusi atas, yaitu huruf dal (د), ta’ (ت), dan tho’ (ط). Bunyinya keluar dari ujung lidah serta menepati dengan pangkal gigi seri yang atas.
8. Runcing lidah, yaitu huruf shod (ص), sin (س), dan za’ (ز). Cara membunyikannya adalah keluar dari ujung lidah serta menepati ujung dua gigi seri yang bawah.
ADVERTISEMENT
9. Gusi, yaitu huruf dho’ (ظ), tsa’ (ث), dan dzal (ذ). Bunyinya keluar dari ujung lidah serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.
Al-Jauf
Al-Jauf artinya rongga mulut, yaitu tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyah yang terletak pada rongga mulut. Bunyi huruf yang keluar dari Al-Jauf terdiri dari tiga macam, yaitu alif (ا), wawu (و), ya’ (ي).
Al-Khaisyum
Al-Kaishyum artinya pangkal hidung, yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada jalur hidung dengan suara dengung atau gunnah. Huruf-huruf dari Al-Kaishyum adalah huruf gunnah, yakni mim dan nun dengan ketentuan sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan singkat mengenai arti makhorijul huruf dan pembagiannya. Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan dan bisa menyempurnakan pembacaan Al-Quran.(MZM)