Konten dari Pengguna

Arti Makruh, Sunnah, Mubah dan Hukumnya dalam Agama Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Juni 2021 17:32 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arti makruh, sunah dan mubah dalam islam. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arti makruh, sunah dan mubah dalam islam. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Hukum Islam dikenal juga dengan sebutan hukum syara yang terdiri dari 5 hal yakni wajib, haram, sunnah, makruh dan mubah. Namun pada ulasan berikut ini, kita hanya akan membahas tentang arti makruh, sunnah, dan mubah dalam hukum agama islam ya!
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kumpulan Risalah Bimbingan Sholat Lengkap, Muhajir dan Abdul Gani Asykur (1989: 16), arti makruh ialah segala sesuatu yang bila ditinggalkan dapat mendatangkan pahala sedangkan jika dikerjakan maka tidak pula menyebabkan seseorang berdosa. Adapun contoh-contoh dari perkara yang memiliki hukum makruh ialah hal-hal yang tidak dilarang namun dapat menganggu orang lain, misalnya merokok.

Arti Makruh, Sunnah, dan Mubah dalam Hukum Islam

Setelah mengetahui arti makruh dalam hukum syara Islam, maka umat muslim juga perlu memahami arti dari hukum sunnah dan mubah. Dikutip lewat buku Fiqh Islam, Sulaiman Rasjid (2019: 1), sunnah merupakan segala sesuatu yang jika dikerjakan dapat mendatangkan pahala, sedangkan bila ditinggalkan tidaklah mendatangkan dosa. Hukum sunnah sendiri dibagi menjadi dua, yakni sunnah muakkad (sangat dianjurkan) misalnya seperti mengerjakan sholat tarawih dan sunnah ghairu muakkad seperti melaksanakan sedekah.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya arti mubah ialah segala sesuatu yang boleh untuk dikerjakan, dimana jika ditinggalkan ataupun dikerjakan tidak mendapatkan dosa ataupun pahala. Contoh sederhana dari hukum mubah ialah seperti memakai busan bagus ataupun mengonsumsi makanan yang lezat. Hal tersebut mubah atau diperbolehkan namun sifatnya tidak dapat mendatangkan pahala namun juga tidak mendatangkan dosa untuk umat muslim.
Berdasarkan ulasan singkat tersebut, maka kita sudah lebih tahu apa arti makruh, sunnah, dan mubah dalam hukum agama Islam bukan? Jadi, mulai sekarang jangan sampai keliru untuk memahami artian dari masing-masing hukum syara islam ya! Semoga ulasan tadi dapat bermanfaat. (HAI)