Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Arti Maulid Nabi Muhammad dan Cara Merayakannya
7 Oktober 2022 19:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Maulid Nabi adalah salah satu momen perayaan penting dalam agama Islam yang diperingati setiap tahunnya. Arti Maulid Nabi perlu dipahami agar tidak hanya sekadar seremonial semata. Seperti yang diketahui Nabi Muhammad adalah nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT untuk menuntun umat manusia menuju jalan yang benar. Nabi Muhammad adalah nabi akhir zaman yang menemukan tantangan sangat besar dalam melaksanakan misinya sebagai rasul Allah. Secara umum, makna Maulid Nabi adalah sebagai peringatan akan keteladanan dan kebesaran Nabi Muhammad. Momen ini sekaligus menjadi penyemangat bagi umat Islam untuk bersatu dalam meningkatkan ketakwaan. Agar lebih paham, mari simak penjelasan mengenai arti maulid beserta cara merayakannya di artikel ini.
ADVERTISEMENT
Arti Maulid Nabi Muhammad
Mengutip buku Panduan Lengkap Mengajar Taman Pendidikan Al-Qur’an oleh Fitriono (2020), Maulid Nabi Muhammad jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal Hijriah. Walaupun ketika zaman kenabian Maulid Nabi belum dilakukan, namun saat ini momentum tersebut dirayakan dengan penuh sukacita oleh umat di seluruh dunia.
Maulid Nabi dapat diartikan sebagai tradisi yang berkembang di kalangan masyarakat muslim tidak lama setelah Nabi Muhammad wafat.
Peringatan tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap beliau atas segala tuntunan yang diberikannya dengan penuh kasih sayang.
Cara Merayakan Maulid Nabi
Memperingati Maulid Nabi bisa dilakukan dengan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah, beberapa di antaranya sebagai berikut:
1. Membaca Sholawat
Membaca sholawat adalah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk memperingati maulid Nabi Muhammad . Membaca sholawat bisa dikerjakan di masa saja, baik itu pagi, siang, sore, maupun malam hari. Berbagai jenis bacaan sholawat yang bisa diamalkan yaitu sholawat nariyah, sholawat bani hasyim, sholawat al fatih, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
2. Berzikir
Berzikir juga termasuk amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk diperbanyak bacaannya saat Maulid Nabi. Amalan ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk merayakan hari istimewa tersebut.
3. Bersedakah
Bersedekah sebaiknya tidak hanya dilakukan saat sedang dalam keadaan lapang atau mempunyai rezeki yang lebih, tetapi juga saat kita sedang merasa kesulitana tau kekurangan. Salah satu amalan sunnah untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW ialah bersedekah. Amalan ini sangat dianjurkan untuk menolong atau memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan bantuan. Bersedekah tidak harus dalam bentuk uang, tetapi juga bisa melalui makanan, tenaga, pemikiran, dan lain-lain.
4. Puasa Sunnah
Cara merayakan Maulid Nabi yang berikutnya adalah dengan melakukan puasa sunnah. Rasulullah SAW senan berpuasa di hari Senin-Kamis. Beliau bersabda:
ADVERTISEMENT
"Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan Al-Qur’an kepadaku)". (HR. Muslim).
Perayaan Maulid Nabi hendaknya tidak dilakukan hanya sekadar seremonial semata, melainkan harus benar-benar diresapi dan diambil hikmahnya bagi umat Muslim . (DLA)