Arti Minal Aidin Wal Faizin dalam Perayaan Idul Fitri

Ilustrasi Arti Minal Aidin Wal Faizin, Foto: Pexels/RODNAE Productions

Saat perayaan Idul Fitri tiba, kita sering mendengar ucapan minal aidin wal faizin di kalangan teman atau keluarga kita. Tapi tahukah kamu apa arti minal aidin wal faizin dalam perayaan tersebut? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Arti Minal Aidin Wal Faizin

Sebelum ke arti minal aidin wal faizin, mari kita ketahui dahulu apa itu Idul Fitri. Dikutip dari buku Dakwah Cerdas: Ramadhan, Idul Fitri, Walimatul Hajj dan Idul Adha oleh Dra. Udji Asiyah, M.Si (2016:56), kata Id berdasar dari akar kata aada – yauudu yang artinya kembali, sedangkan kata fitri yang berarti suci, bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan. Jadi Idul Fitri bisa berarti kembali pada keadaan suci, atau keterbebasan dari segala dosa dan noda sehingga berada dalam kesucian (fitrah).

Saat perayaan Idul Fitri tiba, umat Muslim saling berjabat tangan dengan keluarga, teman, atau kerbat, serta mengucapkan minal aidin wal faizin. Namun tak jarang, orang tidak mengetahui makna dibalik kalimat tersebut, atau sering disalah artikan sebagai mohon maaf lahir batin. Lantas, apa makna sebenarnya di balik kalimat minal aidin wal faizin itu?

Ilustrasi Arti Minal Aidin Wal Faizin, Foto: Pexels/Burak Kebapci

Kalimat minal aidin wal faizin tidak memiliki sangkut paut dengan permintaan maaf pada hari raya Idul Fitri. Kalimat tersebut sesungguhnya merupakan potongan doa ja’alanallah minal aidin wal faizin. Doa ini memiliki arti “semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan”. Dalam doa ini, yang dimaksud dengan kembali adalah kembali kepada fitrah di hari Idul Fitri.

Meskipun demikian, tidak ada salahnya jika umat Muslim menambahkan kata-kata permohonan maaf atau kalimat lain seperti taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim. Kalimat ini biasanya digunakan untuk mendoakan sesama umat Muslim agar puasa yang dijalankan selama bulan Ramadhan dapat diterima oleh Allah SWT. Selain itu, kalimat ini juga sudah ada sejak masa sahabat Nabi Muhammad SAW.

Demikian arti minal aidin wal faizin dalam perayaan Idul Fitri. Semoga kita tidak salah lagi mengartikannya. (LOV)