Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Musyrik dalam Agama Islam
26 Januari 2023 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa arti musyrik dalam agama islam? Seorang muslim hanya beribadah dan memuji Allah SWT. Namun, ada banyak orang yang masih mempercayai ilmu-ilmu hitam, klenik, dan sebagainya. Hal tersebut adalah perbuatan yang menyekutukan Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Perbuatan menyekutukan Allah SWT disebut sebagai musyrik. Lalu apa sebenarnya arti dari istilah tersebut? Bagaimana penjelasannya? Simak penjelasan lengkap mengenai musyrik dalam artikel berikut ini.
Baca juga: Pengertian Syirik Khafi dalam Ajaran Islam
Apa Arti Musyrik dalam Agama Islam?
Apakah kamu tahu arti musyrik? Mengutip buku dengan judul Kajian Bahasa: Perspektif Multidisiplin karya Markhamah, dkk (2022), kata musyrik dan menduakan Allah mengandung makna menyekutukan Allah, musyrik adalah sifat buruk manusia. Maksudnya adalah seseorang yang musyrik mempercayai adanya tuhan lain selain Allah SWT.
Syirik atau musyrik adalah suatu akhlak yang dapat melampauai batas dan aturan tauhid. Pada ajaran agama islam, musyrik atau syirik adalah salah satu dosa yang tidak bisa diampuni. Dosa syirik dan musyrik dapat diampuni hanya dengan taubat.
ADVERTISEMENT
Terdapat ciri-ciri orang musyrik. Ciri-ciri tersebut dapat dilihat dari caranya beribadah kepada tuhan selain Allah SWT. Selain itu, orang yang musyrik juga sering menaati selain Allah SWT dalam kemaksiatan.
Salah satu contoh perbuatan musyrik adalah percaya kepada ramalan. Sementara perbuatan musyrik yang paling berat adalah menyembah selain Allah SWT. Contohnya adalah menyembah makam, batu, patung, kayu, benda-benda mistis, dan menyembah manusia.
Orang-orang yang musyrik memiliki sebuah kepercayaan. Kepercayaan tersebut adalah dengan mempercayai bahwa benda-benda dapat menciptakan suatu kebaikan maupun keburukan.
Terdapat beberapa macam orang yang tergolong ke dalam musyrik. Berikut macam-macam orang musyrik yang perlu diketahui.
1. Musyrik Murni
Seseorang yang musyrik murni orang yang perbuatan dan ibadahnya tidak dilakukan sesuai dengan agama islam. Biasanya orang yang musyrik murni hanya mengikuti perbuatan seperti nenek moyangnya. Dalam kata lain menyembah selain Allah SWT.
ADVERTISEMENT
2. Musyrik Perbuatan
Orang yang tergolong kepada musyrik perbuatan adalah seseorang yang mengaku muslim. Ia berpuasa, melaksanakan sholat, berzakat, dan naik haji. Hanya saja, ia masih mempercayai benda-benda yang dianggap mistis sperti keris, benda bertuah, dan lain sebagainya.
3. Musyrik Pemujaan
Musyrik pemujaan adalah seorang muslim yang pergi ke tempat-tempat keramat seperti makam wali untuk mendapatkan keberkahan.
Nah, itulah arti musyrik dalam agama islam. Sebagai umat muslim, sudah sepatutnya kita menjauhi segala perbuatan yang mengarah kepada musyrik dan syirik. (FAR)