Konten dari Pengguna

Arti Narkotika yang Berasal dari Kata Narke dan Jenis-Jenisnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 April 2024 16:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi narkotika berasal dari kata narke yang berarti. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi narkotika berasal dari kata narke yang berarti. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Narkotika merupakan zat atau obat dari tanaman sintetis maupun semi sintetis yang bisa menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran hingga menimbulkan ketergantungan. Adapun narkotika berasal dari kata narke yang berarti terbius dan tidak merasakan apa-apa.
ADVERTISEMENT
Badan Narkotika Nasional telah membagi jenis narkotika ke dalam beberapa golongan. Tentu saja dengan kriteria dan penggunaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki pengetahuan seputar narkotika.

Arti Narkotika yang Berasal dari Kata Narke beserta Jenisnya

Ilustrasi narkotika berasal dari kata narke yang berarti. Sumber: pexels.com
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa narkotika berasal dari kata narke yang berarti terbius dan tidak merasakan apa-apa. Jadi, istilah ini bisa dipahami dengan arti bahwa narkotika adalah semua hal yang menimbulkan risiko kecanduan bagi pemakainya.
Mengutip dari buku Anomali Kebijakan Narkotika, Asmin Fransiska, Arif Rachman Iryawan, dan Alfiana Qisthi (2020:130), berikut ini adalah jenis-jenis narkotika yang perlu diketahui.

1. Golongan 1

Narkotika golongan 1 terdiri dari ganja, opium, dan kokain. Jenis narkotika yang satu ini sangat berbahaya dan dilarang untuk dikonsumsi karena dapat menimbulkan efek ketergantungan bagi para pemakainya.
ADVERTISEMENT

2. Golongan 2

Narkotika golongan 2 dapat dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan. Namun, tetap harus sesuai dengan resep dokter. Meski dapat digunakan untuk pengobatan, narkotika golongan 2 ini juga tetap berpotensi tinggi menimbulkan efek ketergantungan.
Setidaknya ada lebih dari 85 jenis narkotika yang masuk ke dalam golongan 2 ini. Beberapa yang paling terkenal adalah morfin (alkaloid analgesik kuat yang terdapat pada tanaman opium) dan alfaprodina (obat yang dapat menangani nyeri ketika persalinan dan prosedur pembedahan lain).

3. Golongan 3

Terakhir, ada narkotika golongan 3 yang mempunyai risiko ketergantungan relatif ringan serta banyak digunakan untuk pengobatan dan terapi di dunia kesehatan. Narkotika golongan 3 bisa didapatkan secara alami, tetapi ada juga yang diproses secara kimiawi.
ADVERTISEMENT
Jadi, bisa dipahami bahwa narkotika berasal dari kata narke yang berarti terbius dan tidak merasakan apa-apa. Semoga informasi seputar narkotika di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan. (Anne)