Arti Perintah Berbicaralah dengan Sopan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Ilustrasi Berbicaralah dengan sopan apa maksudnya, sumber foto (Annie Spratt) by unsplash.com

Berbicaralah dengan sopan apa maksudnya? Kalimat perintah ini sering diucapkan oleh orang tua kepada anaknya. Bersikap sopan adalah salah satu norma yang telah mendarah daging di kalangan bangsa timur, termasuk Indonesia. Nenek moyang kita juga mengajarkan bahwa kesopanan adalah perilaku yang perlu dijunjung tinggi. Pada dasarnya, bersikap sopan tidak hanya perlu dilakukan oleh orang yang masih muda, melainkan juga orang yang sudah dewasa. Lalu, apa arti perintah untuk berbicara sopan? Simak penjelasannya di artikel ini.

Arti Berbicara Sopan

Mengutip buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTS Kelas IX oleh Tim Ganesha Operation (2017), sopan santun adalah norma etika yang berlaku di dalam kehidupan masyarakat yang diwujudkan melalui sikap menghargai dan menghormati orang lain. Sikap sopan santun dapat tercermin dari sikap yang diberikan kepada orang lain, misalnya seperti tersenyum, hormat, ramah, mengucapkan salam, dan lain-lain.

Sikap sopan satun tidak hanya dilakukan kepada orang yang lebih tua saja, melainkan juga dengan teman-teman sebaya untuk membangun hubungan yang harmonis.

Cara Berbicara Sopan

Ilustrasi Berbicaralah dengan sopan apa maksudnya, sumber foto (Brooke Cagle) by unsplash.com

Inilah cara berbicara sopan yang bisa diimpelemntasikan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Menatap Mata Lawan Bicara

Ketika sedang melakukan komunikasi dengan orang lain, pastikan untuk menatap mata lawan bicara. Sikap ini menandakan bahwa kamu menyimak dengan baik apa yang sedang dia bicarakan.

Kontak mata sangat penting dilakukan karena menunjukkan bahwa kamu tertarik dengan topik yang sedang dibicarakan.

2. Mengatur Nada Bicara

Percaya atau tidak, nada bicara juga berpengaruh terhadap penilaian orang tentang tingkat kesopanan kamu. Gunakanlah nada suara yang lembut untuk menunjukkan sikap yang ramah.

Perlu diingat bahwa nada suara yang tinggi cenderung menimbulkan kesan bahwa kamu orang yang angkuh dan pemarah, sehingga gaya bicara ini tidak dianjurkan.

3. Tidak Memotong Pembicaraan Orang Lain

Ketika berkomunikasi dengan orang lain, dengerakan orang yang berbicara tersebut sampai selesai. Kemudian, barulah kamu bisa menaggapi perkataannya tersebut. Jangan memotong pembicaraan orang yang belum selesai karena itu salah satu bentuk perilaku yang tidak sopan dan bisa membuat lawan bicara menjadi kesal karena perbuatan tersebut.

4. Pemilihan Bahasa

Pemilihan bahasa dan kosa kata sangat penting dilakukan karena harus disesuaikan dengan lawan bicara. Jika berbicara dengan teman seumuran, maka kamu bisa berbicara menggunakan bahasa non formal. Namun, jika berbicara kepada orang yang lebih tua atau orang dengan profesi tertentu, gunakan bahasa yang halus atau bahasa formal sebagai bentuk kesopanan dalam berbicara.

Berbicara sopan adalah norma yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jika dapat bersikap sopan kepada orang lain, maka orang lain juga akan lebih menghargai kamu. (DLA)