Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Arti, Persamaan, dan Lawan Kata Apatis dalam Bahasa Indonesia
19 Januari 2023 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun bagi kita, bahasa Indonesia tetap cukup sulit untuk dipelajari. Hal ini dibuktikan dengan jarangnya siswa di sekolah mendapatkan nilai sempurna di pelajaran bahasa Indonesia.
Salah satu faktor yang menyebabkan bahasa Indonesia cukup sulit dipelajari adalah karena banyaknya kosakata yang belum dipahami. Salah satu kata tersebut adalah apatis.
Oleh sebab itu, mari kita belajar bersama mengenai arti, persamaan, dan lawan kata apatis pada artikel berikut ini.
Arti Apatis dalam Bahasa Indonesia
Jika ingin mencari arti sebuah kata dalam bahasa Indonesia, sebaiknya kita mencarinya di Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI . Hal ini disebabkan oleh keakuratan dan kelengkapan kamus tersebut akan kosakata dalam bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kini kita pun bisa mengakses KBBI melalui laman kbbi.kemdikbud.go.id. Sebagai contoh, kita bisa mencari arti kata apatis dalam laman tersebut.
Jadi, arti apatis adalah sebagai kata sifat yang berarti acuh tak acuh, tidak peduli, atau masa bodoh. Contoh kalimat menggunakan kata apatis adalah:
Dengan demikian, kalimat di atas bisa diartikan sebagai “kita tidak boleh bersikap masa bodoh / tidak peduli / acuh tak acuh terhadap usaha pembangunan pemerintah”
Persamaan Kata Apatis
Sebagian besar kosakata dalam bahasa Indonesia memiliki persamaan kata, seperti kata apatis. Jadi, persamaan kata apatis adalah:
Lawan Kata Apatis
Selain persamaan kata, banyak kata dalam bahasa Indonesia juga memiliki lawan kata, seperti kata apatis. Jadi, lawan kata apatis adalah:
ADVERTISEMENT
Demikian arti, persamaan, dan lawan kata apatis dalam bahasa Indonesia. Perlu digaris bawahi bahwa tidak semua persamaan atau lawan kata di atas mempunyai arti yang sama satu sama lain sehingga kita tetap harus berhati-hati dalam menggunakannya di kehidupan sehari-hari. (LOV)