Arti Reklame Secara Bahasa dan Penjelasannya untuk Dipahami

Ilustrasi Secara Bahasa Reklame Diartikan Sebagai Apa Ini Penjelasannya. (Foto: Pawel Czerwinski Unsplash.com)

Mungkin, sebagian orang sudah sering merlihat papan reklame iklan di jalanan. Papan reklame adalah salah satu bentuk periklanan yang menggunakan karya seni rupa berbentu dua dimensi. Papan reklane memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah sebagai sarana iklan, anjuran kepada masyarakat, tawaran, bahkan propaganda. Secara bahasa reklame diartikan sebagai teriakan berulang. Lalu bagaimana sejarah reklame dan apa saja jenisnya? Simak ulasannya dalam artikel berikut ini.

Secara Bahasa Reklame Diartikan Sebagai Apa?

Ilustrasi Secara Bahasa Reklame Diartikan Sebagai Apa. (Foto: Kate Trysh | Unsplash.com)

Mengutip buku dengan judul Periklanan dan Promosi Edisi 5 Jilid 1 karya Terence A. Shimp(2003) reklame merupakan bagian terbesar dari periklanan luar rumah, meliputi beraneka cara periklanan lainnya, seperti: periklanan di halte bis, balon-balon raksasa (misalnya balon udara Goodyear, lihat Fokus IMC), berbagai bentuk periklanan transit (termasuk iklan-iklan yang dilukis pada bis-bis atau truk), display di mal perbelanjaan, tulisan di udara, T-shirt yang dipenuhi logo-logo merek, dan sebagainya. Merujuk kutipan tersebut, reklame sebagai media iklan ditempatkan di luar ruangan. Biasanya reklame berbentuk lebar dan tinggi, sehingga dapat dilihat dengan mudah oleh semua orang.

Reklame diambil dari bahasa Latin yakni re clamare atau re clamaro. Re memiliki arti “kembali berulang-ulang” serta clamare atau clamo artinya adalah “berteriak”. Maka dari itu secara bahasa reklame dapat diartikan sebagai terikan berulang.

Reklame di Indonesia sudah ada sejak zaman kolonial Hindia Belanda. Papan reklame sejak dulu telah mengutamakan daya tarik, maka dari itu desain pada reklame dibuat semenarik mungkin. Papan reklame dapat dibagi menjadi dua jenis yakni reklame komersial dan non-komersial.

Reklame Komersial

Reklame dengan jenis ini memiliki tujuan untuk mencari keuntungan. Reklame ini digunakan sebagai sarana iklan. Pada reklame ini diperlukan kalimat yang persuasive dan design yang estetis agar terlihat menarik.

Reklame Non-Komersial

Berbeda dengan reklame komersial, non-komersial digunakan untuk memberitahu atau mempersuasi masyarakat. Pada umumnya, reklame jenis ini digunakan oleh pemerintah atau badan swasta untuk memberitahu masyarakat agar mengikuti pesan di reklame.

Tak disangka ternyata reklame berasal dari bahasa Latin dan merupakan media untuk beriklan. Namun secara bahasa reklame diartikan sebagai teriakan berulang. Semoga artikel di atas dapat menambah wawasanmu ya. (FAR)