Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Arti Sage dalam Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Menambah Wawasan
27 April 2023 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pernahkah kalian mendengar istilah sage dalam pelajaran bahasa Indonesia? Jadi sage merupakan salah satu bentuk cerita. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai arti sage untuk menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua.
ADVERTISEMENT
Arti Sage dalam Pelajaran Bahasa Indonesia
Agar kalian bisa memahami apa itu sage, maka kalian harus tahu lebih dulu arti sage. Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia Online (https://kbbi.web.id/) sage artinya adalah cerita rakyat berdasarkan cerita sejarah yang sudah ditambah imajinasi masyarakat.
Sementara itu dikutip dari buku Ringkasan & Pembahasan Soal Bahasa Indonesia SMP karya Rika Lestari, (Niaga Swadaya) dijelaskan bahwa sage adalah cerita yang berkaitan dengan nilai-nilai kejujuran dan kepahlawanan.
Sage sendiri merupakan bagian dari dongeng, yaitu sastra lama yang ceritanya berkaitan dengan cerita-cerita zaman dahulu. Dongeng berisi petuah atau nasihat dengan tujuan untuk membina budi pekerti yang luhur bagi generasi muda.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Sage
Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari sage.
1. Mengandung Peristiwa Sejarah
Ciri pertama dari sage adalah mengandung cerita peristiwa sejarah, selain itu juga ada bukti peninggalan sejarah yang memperkuat cerita tersebut. Kemudian cerita tersebut dikombinasikan dengan imajinasi dari masyarakat.
2. Ada Unsur Kepahlawanan dan Kesaktian
Ciri kedua dari cerita sage adalah adanya unsur kepahlawanan dan kesaktian di dalamnya. Misalnya adalah cerita dari Rawa Pening yang mengandung cerita bahwa ada anak kecil yang bisa menancapkan lidi ke tanah dan tidak ada yang bisa mengambilnya.
3. Mengandung Pesan Moral
Setiap cerita pasti memiliki pesan moral yang ingin disampaikan, termasuk dalam cerita sage. Meski merupakan bagian cerita sejarah tapi tetap ada pesan moral yang disisipkan dalam cerita tersebut.
4. Penyebarannya Secara Lisan
Ciri keempat dari cerita sage adalah penyebaran ceritanya dilakukan secara lisan, di mana sage biasanya bukan cerita yang tertulis di dalam buku-buku sehingga pada awalnya penyebaran sage dilakukan secara lisan.
ADVERTISEMENT
Namun saat ini kebanyakan cerita sage sudah dijadikan dalam bentuk buku sehingga mudah untuk dipelajari.
Demikian adalah pembahasan mengenai arti sage dalam pelajaran bahasa Indonesia yang termasuk ke dalam bagian dari dongeng. (WWN)