Arti Salam Om Swastiastu bagi Umat Agama Hindu

Ilustrasi Om swastiastu adalah kalimat salam yang digunakan oleh umat beragama Hindu, sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Om swastiastu adalah kalimat salam yang umumnya digunakan oleh masyarakat atau umat beragama Hindu. Dalam perkembangannya, kalimat ini juga diucapkan oleh orang yang beragama non Hindu. Oleh karena itu, tidak heran jika kalimat ini sering dijadikan sebagai kalimat salam pembuka di berbagai acara formal ataupun non formal.

Mengutip buku Pendidikan Agama Hindu di Perguruan Tinggi oleh Purnomo (2021), kata Om Swastiastu umumnya diucapkan ketika sedang berpamitan atau menyapa seseorang. Kalimat salam ini seakan berarti “yang rohani dalam diri saya mengormati yang rohani dalam diri Anda.”

Arti Salam Om Swastiastu bagi Umat Agama Hindu

Om Swastiastu adalah ucapan salam hinduisme Indonesia. Kalimat ini setara dengan kalimat Namaste dari India dan Assalamualaikum dari Arab. Maka tidak heran jika banyak umat beragama lain yang mengucapkan salam ini saat memberikan pidato.

Bagi umat agama non hindu yang mengucapkan salam ini, berarti ia adalah golongan orang yang mampu menjunjung toleransi antar umat beragama. Pasalnya, ia tidak segan untuk mengucapkan salam yang menjadi ciri khas dari umat beragama lain. Oleh karena itu, mengucapkan salam Om Swastiastu termasuk bentuk toleransi beragama yang ada di Indonesia.

Ilustrasi Om swastiastu adalah kalimat salam yang digunakan oleh umat beragama Hindu, sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Bagaimana bacaan Om Swastiastu yang benar? Berikut adalah kalimat om swastiastu lengkap beserta artinya:

Om Swastiastu artinya: “Semoga ada dalam keadaan baik atas karunia Sang Hyang Widhi.”

Jika ditelaah, Om Swastiastu Namo Buddaya berasal dari beberapa suku kata. Om artinya aksara suci untuk Sang Hyang Widhi, sedangkan kata Swastiastu berkaitan erat dengan simbol suci agama Hindu, yakni Swastika. Swastiastu berasal dari kata swasti yang artinya rahayu, rahajeng, bagia, dan raharja.

Om Swastiastu adalah kalimat salam yang hingga kini masih digunakan sebagai ungkapan salam dalam pidato-pidato resmi, baik dalam lingkup perguruan tinggi, kenegaraan, atau umum. Kalimat salam ini sekaligus telah menjadi kalimat salam yang plural dan digunakan oleh banyak orang dari berbagai agama di Indonesia, termasuk muslim.

(DLA)