Arti Subhanal Malikil Quddus dan Waktu Mengamalkannya

Ilustrasi bacaan subhanal maliki quddus, sumber foto: https://www.pexels.com/

Bacaan subhanal malikil quddus sangat sering kita dengar terutama saat bulan Ramadhan, karena merupakan salah satu bacaan yang ada dalam rangkaian dzikir setelah sholat witir. Dzikir sholat witir terdiri dari kalimat thayyibah baik berupa tasbih, taqdis, syahadat, maupun istigfar yang dibaca setelah melakukan sholat witir termasuk juga bacaan sholawat subhanal malikil quddus.

Bacaan dan Arti Subhanal Malikil Quddus

Ilustrasi bacaan subhanal maliki quddus, sumber foto: https://www.pexels.com/

Dikutip dari buku Tuntunan Praktis Ibadah Sholat, M. Chozin Machmud (42) berikut adalah urutan dzikir setelah sholat witir lengkap dan biasanya dzikir ini dibacakan untuk sholat witir yang dikerjakan secara berjamaah di masjid atau musholla.

Subhaanal malikil qudduus

Artinya: “Maha Suci Allah. Maha Raja”

Subbuuhun qudduusur robbunaa wa robbul-malaa-‘ikati warruuh

Artinya: “Maha Suci lagi Maha qudus Tuhan kami, Tuhan seluruh Malaikat dan Ruh”

Subhaanallaahi wal-hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar

Artinya: “Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan allah Mahabesar”

Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-‘aliyyil-‘aziim.

Artinya: “Dan tiada daya (untuk menghindar dari kemkasiatan), dan tiada kekuatan (untuk mengejakan ibadah) kecualai dengan pertolongan Allah Yang Maha tinggi lagi Maha besar.”

Waktu Mengamalkan Subhanal Malikil Quddus

Waktu yang sering digunakan untuk mengamalkan kalimat subhanal malikil quddus ini adalah setelah sholat witir, sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan sebagai penutup sholat malam lainnya. Sholat witir juga dianjurkan dilakukan setelah sholat tahajud, hal ini berdasarkan dalil dari Ibnu Umar Ra, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Shalat malam itu dua rakaat salam, dua rakaat salam. Maka apabila engkau takut masuk waktu Shubuh, hendaklah melakukan witir satu rakaat.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Itulah arti subhanal malikil quddus serta waktu yang tepat untuk mengamalkannya, semoga informasi ini bermanfaat. (WWN)