Arti Subhanal Malikil Quddus yang Dibaca Setelah Witir

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
30 September 2021 8:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bacaan subhanal malikil quddus dalam dzikir setelah witir, sumber foto: https://unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bacaan subhanal malikil quddus dalam dzikir setelah witir, sumber foto: https://unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Salah satu sholat sunah di malam hari adalah sholat witir, yang dikerjakan untuk menutup sholat malam lainnya. Bagi yang belum tahu, sholat witir tidak hanya dikerjakan pada saat bulan Ramadhan saja tapi juga disunnahkan untuk dikerjakan pada hari-hari biasa. Setelah sholat witir, kita dianjurkan untuk berdzikir dan berdoa memohon ampunan kepada Allah SWT dengan membaca subhanal malikil quddus dan artinya.
ADVERTISEMENT

Arti dari Subhanal Malikil Quddus

Ilustrasi bacaan subhanal malikil quddus dalam dzikir setelah witir, sumber foto: https://unsplash.com/
Dikutip dari buku Tuntunan Praktis Ibadah Sholat, M. Chozin Machmud (42) berikut adalah urutan dzikir setelah sholat witir lengkap yang dikerjakan secara berjamaah atau sendiri.
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhaanal malikil qudduus
Artinya: “Maha Suci Allah. Maha Raja”
سُبْحَانَ الْمَلِكِ المعبود
Subhanal malikil ma’buud
Artinya: "Mahasuci Tuhan yang disembah,"
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Asyhadu an laa ilaaha illallaah.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah."
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullaah.
Artinya: "Aku memohon ampunan Allah."
نسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَنعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Nasaluka ridhaaka wal jannah, wa na‘uudzu bika min sakhathika wan naar.
Artinya: "Tuhanku, Kami memohon ridha dan surga-Mu. Kami juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu."
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّا يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariimun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘anna. Yaa kariimu, bi rahmatika yaa arhamar raahimiina.
Artinya: "Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah kami. Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang."
Itulah arti dari bacaan subhanal malikil quddus dan juga rangkaian bacaan dzikir setelah melaksanakan sholat witir untuk menutup sholat malam yang lainnya. (WWN)