news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Arti Surat Al-Maun, Kandungan, dan Asbabun Nuzulnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
15 Juni 2021 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi surat Al-Maun dalam Al-Quran, sumber foto: https://pixabay.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi surat Al-Maun dalam Al-Quran, sumber foto: https://pixabay.com/
ADVERTISEMENT
Surat Al-Maun merupakan surat ke-107 yang diturunkan di kota Mekkah sehingga termasuk golongan surat Makiyah. Surat Al-Maun diturunkan setelah surat At-Takasur, nama lain dari surat Al-Maun adalah surat Ad-Din, Surat At-Takzib, surat Al-Yatim dan Surat Ara’aita. Berikut ini ulasan mengenai arti, kandungan dan asbabun nuzul dari surat Al-Maun.
ADVERTISEMENT

Bacaan Surat Al-Maun dan Artinya

Dikutip daru Al-Quran online Kementrian Agama Republik Indonesia (https://quran.kemenag.go.id/) berikut adalah bacaan surat Al-Maun dan artinya :
اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ - ١
Artinya : “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?”
فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ - ٢
Artinya : “Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,”
وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ - ٣
Artinya : “dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.”
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ - ٤
Artinya : “Maka celakalah orang yang salat,”
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ - ٥
Artinya : “ (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,”
الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ - ٦
Artinya : “yang berbuat ria,”
وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ - ٧
Artinya : “dan enggan (memberikan) bantuan.”
ADVERTISEMENT

Kandungan Al Maun

sumber foto: https://pixabay.com/
Dalam suatu riwayat dijelaskan bahwa tiga ayat pertama dalam surat ini diturunkan karena Abu Sufyan yang sering menyembelih unta setiap pekan dan menghardik serta mengusir anak yatim, yang meminta daging unta. Allah SWT menurunkan surat ini sebagai peringatan bagi manusia untuk tidak mendustakan agama dan menghardik anak yatim. Ayat keempat dalam surat ini diturunkan untuk kaum munafik yang shalat namun dengan tujuan pamer atau riya, sehingga mereka hanya akan shalat ketika ada yang melihat saja.

Asbabun Nuzul Surat Al-Maun

Dikutip dari buku Tafsir Al-Asas, Darwis Abu Ubaidah (2012: 414), ada beberapa riwayat yang menyebutkan tentang latar belakang turunya ayat ini atau biasa disebut dengan asbabun nuzul.
ADVERTISEMENT
Abu Shaleh meriwayatkan dari sumber Abdullah bin Abbas mengatakan bahwa:
“Surat ini Allah turunkan berkaitan dengan orang-orang munafik yang senantiasa mengerjakan shalat jika bersama-sama, tetapi jika berada di kalangan sendiri (tidak ada orang lain yang melihatnya), mereka meninggalkan shalatnya.
Ibnul Mundzir meriwayatkan juga bersumber dari Abdullah bin Abbas mengatakan bahwa:
“Surat ini Allah turunkan berkaitan dengan orang-orang munafik yang mempertontonkan shalatnya kepada kaum muslimin (riya) dan meninggalkannya apabila tidak ada orang lain yang melihatnya, serta mereka menolak memberikan bantuan atau pinjaman. Lalu Allah turunkan ayat ini sebagai peringatan kepada orang-orang yang berbuat seperti itu.
Demikian adalah pembahasan terkait dengan surat Al-Maun yang ada di dalam Al-Quran, semoga bermanfaat. (WWN)
ADVERTISEMENT