Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Arti Surat Ar Rahman dan Keutamaannya
18 November 2020 10:43 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Arti surat Ar Rahman adalah Maha Pemurah. Surat Ar Rahman adalah salah satu surat dalam Alquran yang termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah. Ar Rahman tergolong dalam surat Makkiyah karena surat ini diturunkan pada saat Nabi Muhammad SAW berada di Mekah. Surat Ar Rahman merupakan surat ke 55 yang terdiri dari 78 ayat.
ADVERTISEMENT
Surat ini menjelaskan kepada umat muslim mengenai berbagai aspek kehidupan, seperti Allah SWT yang menciptakan segala sesuatu secara berpasangan, menciptakan jin yang ghaib dan manusia yang nampak.
Surat ini dikenal dengan nama Arus Al-Quran yang secara harfiah artinya pengantin Alquran. Maka dari itu banyak orang yang memberikan mahar kepada calon pasangannya dengan bacaan dan arti surat Ar Rahman. Surat Ar Rahman juga merupakan satu-satunya surat di dalam Alquran yang dimulai dengan nama Allah, yaitu Illahi Rabbi.
Keutamaan Membaca Ayat dan Arti Surat Ar Rahman
Seperti surat di dalam Al-Quran lainnya, surat Ar Rahman memiliki beberapa keutamaan, terlebih jika istiqomah dalam membacanya. Keutamaan bacaan ayat dan arti surat Ar Rahman yang pertama adalah mengingat adanya nikmat Allah. Kata Ar Rahman yang bermakna Maha Pemurah telah membantu seorang muslim untuk memuji Allah. Allah SWT senantiasa memberikan nikmat kepada seluruh makhluk ciptaannya, tak terkecuali manusia. Selain itu, surat Ar Rahman mengingatkan manusia untuk mensyukuri nikmat Allah yang tak ada habisnya.
ADVERTISEMENT
Surat Ar Rahman juga mengajarkan kepada manusia untuk tidak kufur nikmat. Manusia diingatkan dalam surat ini untuk selalu senantiasa mengingat bahwa rezeki dan nikmat hanya datang dari Allah SWT. Surat ini juga mengingatkan kepada manusia bahwa terdapat jin yang juga beribadah kepada manusia. Meskipun hidup di dua alam yang berbeda, baik manusia dan jin diwajibkan untuk senantiasa beribadah dan menyembah kepada Allah SWT.
(RYFA)