Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Arti Tabligh Sebagai Sifat Wajib Rasul yang Harus Diteladani dan Dicontoh
10 September 2021 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Tabligh. Sumber: flickr.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1631263661/qqrkgtffgydk51evksg5.jpg)
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui, Rasulullah SAW adalah manusia pilihan Allah SWT yang diperintahkan untuk menyampaikan wahyu kepada umat manusia. Secara etimologis, tabligh artinya adalah menyampaikan. Meski begitu, kata tabligh tidak hanya terbatas pada suatu perbuatan yang sekadar menyampaikan, tetapi di dalamnya juga terdapat teknik dan cara menyampaikan yang efektif.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, arti tabligh bisa juga sebagai para nabi dan rasul yang menyampaikan perintah dari Allah SWT dengan menggunakan bahasa yang fasih dan mudah diterima oleh para kaumnya. Hal ini senada dengan firman Allah SWT dalam Surat Al Maidah ayat 67 yang berbunyi sebagai berikut.
Arti Tabligh Sebagai Sifat Wajib Rasul yang Harus Diteladani dan Dicontoh
Menurut Buku Pintar Agama Islam SD Kelas 4, 5, & 6 karya M. Syafi’ie el-Bantanie dan Seno Teguh Pribadi (2013:208), tabligh artinya menyampaikan wahyu Allah SWT secara berangsur-angsur tanpa ada yang dikurangi ataupun dilebih-lebihkan.
ADVERTISEMENT
Allah SWT memerintahkan kepada setiap muslim untuk memiliki sifat tabligh seperti para rasul sebagaimana yang terdapat dalam Surat Ali Imran ayat 104.
Setiap orang yang memiliki sifat tabligh biasanya dapat membaca suasana hati lawan bicaranya dan berbicara sesuai dengan pengalaman dan tingkat pendidikan dari lawan bicaranya. (Anne)