Konten dari Pengguna

Arti Tasamuh dan Contoh Perilakunya dalam Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Maret 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tasamuh artinya. Sumber: sajad nori/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tasamuh artinya. Sumber: sajad nori/unsplash
ADVERTISEMENT
Tasamuh adalah istilah yang sering didengar oleh umat Islam. Secara umum, tasamuh artinya adalah kelapangan dada.
ADVERTISEMENT
Meski sebenarnya memahami konsep dasar tasamuh adalah hal yang mudah, tetapi nyatanya ada banyak umat muslim yang belum bisa mengamalkannya dengan baik. Hal ini tidak terlepas dari kurangnya pemahaman umat muslim tentang istilah tersebut.

Arti Tasamuh dalam Agama Islam dan Contohnya

Ilustrasi tasamuh artinya. Sumber: mojtaba ravanbakhsh/unsplash
Mengutip buku Al-Quran dan Hadis, Muhaemin (2008), tasamuh artinya sikap menerima perbedaan pendapat, pandangan, kepercayaan, atau kebiasaan.
Tasamuh berasal dari bahasa Arab yang berarti murah hati dan lapang hati. Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tasamuh memiliki arti kelapangan dada, keluasan pikiran, dan toleransi.
Secara istilah, tasamuh adalah sikap akhlak terpuji dalam pergaulan, di mana terdapat rasa saling menghargai antara sesama manusia dalam batas-batas yang digariskan oleh agama Islam.
ADVERTISEMENT
Maksud dari tasamuh adalah bersikap menerima dan damai terhadap keadaan yang dihadapi. Misalnya, toleransi dalam agama ialah sikap saling menghormati hak dan kewajiban antar agama.
Dalam Alquran penjelasan tasamuh salah satunya dijelaskan pada surat Al-Kafirun ayat 1-6 yang artinya sebagai berikut.
Dalam ayat tersebut, dapat dipahami bahwa Islam sangat toleran terhadap adanya perbedaan agama. Pada akhir ayat ditegaskan, bagimu agamamu dan bagiku agamaku.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa contoh perilaku tasamuh dalam Islam adalah sebagai berikut.
Dari uraian di atas, bisa dipahami bahwa tasamuh artinya sikap menerima perbedaan pendapat, pandangan, kepercayaan, atau kebiasaan. Sebuah sikap umat Islam dalam bermuamalah yang diperlukan dalam kehidupan masyarakat. (ARD)
ADVERTISEMENT