Arti Zakat menurut Bahasa Lengkap dengan Jenis-Jenisnya

Jelaskan arti zakat menurut bahasa. Sumber; pexels.com

Zakat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim yang telah memenuhi syarat berzakat. Meski sebenarnya ibadah ini sangat familiar bagi umat muslim, tetapi masih banyak orang yang kesulitan saat diminta untuk jelaskan arti zakat menurut bahasa.

Hal ini bisa disebabkan karena kurangnya pengetahuan umat muslim tentang zakat itu sendiri. Pasalnya, mayoritas umat muslim hanya melaksanakan kewajiban berzakat, tanpa mengetahui makna ataupun dalil dari ibadah tersebut.

Arti Zakat menurut Bahasa dan Jenis-Jenisnya

Jelaskan arti zakat menurut bahasa. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Fiqih Ibadah, M. Sholahuddin dan Siti Sulaikho (2021:51), arti zakat menurut bahasa berasal dari kata zaka dalam bahasa Arab yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang.

Oleh karena itu, bisa dipahami bahwa arti zakat secara bahasa adalah memberikan sebagian harta kepada orang lain. Namun, perlu digaris bawahi bahwa zakat merupakan sebagian dari harta yang dikeluarkan oleh seseorang setelah memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan oleh agama.

Adapun jenis-jenis zakat yang penting untuk diketahui oleh setiap muslim adalah sebagai berikut.

1. Zakat Fitrah

Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim menjelang Idulfitri di bulan Ramadhan. Adapun besaran zakat yang dibayarkan setara dengan 3,5 liter atau 2,7 kilogram makanan pokok yang biasa dikonsumsi masyarakat setempat. Misalnya, beras, gandum, dan lainnya.

2. Zakat Maal

Zakat maal merupakan zakat harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim sesuai dengan nisab dan haulnya. Adapun pengeluaran zakat ini tidak dibatasi oleh waktu. Artinya, zakat maal bisa dikeluarkan sepanjang tahun ketika syaratnya sudah terpenuhi.

3. Zakat Penghasilan

Zakat penghasilan merupakan zakat yang harus dikeluarkan setiap kali seseorang mendapat penghasilan berupa harta atau uang. Sama seperti zakat maal, jangka waktu zakat penghasilan juga bisa dikeluarkan setiap bulan dengan cara dicicil dan perhitungannya berbeda.

4. Zakat Pertanian

Zakat pertanian berkaitan dengan hasil dari kegiatan pertanian. Adapun zakat pertanian adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh petani atau perusahaan pertanian sesuai dengan cara mengolah tanah tersebut.

5. Zakat Perniagaan

Zakat perniagaan merupakan zakat yang dikeluarkan oleh harta niaga. Secara umum, harta niaga merujuk pada harta atau aset yang diperjualbelikan dengan maksud untuk mendapat keuntungan. Oleh karena itulah, dalam harta niaga harus ada dua motivasi, yakni untuk berbisnis dan mendapat keuntungan.

Baca Juga: Manfaat Zakat Fitrah bagi yang Menerima dan yang Menunaikan

Demikian penjelasan arti zakat menurut bahasa lengkap dengan jenis-jenisnya yang bisa disimak dan dipahami setiap muslim. (Anne)