Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Asal Usul dan Sejarah Valentine's Day yang Menarik Diketahui
13 Februari 2023 19:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Februari juga disebut sebagai bulan cinta, karena setiap tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari kasih sayang atau Valentine's Day. Bulan ini juga ditandai dengan ornamen lambang hati merah muda dan gula-gula. Inilah asal usul dan sejarah Valentine's Day yang menarik untuk diketahui sebagai tambahan wawasan.
ADVERTISEMENT
Baca juga: 3 Rekomendasi Kado Valentine untuk Cewek.
Asal Usul dan Sejarah Valentine's Day
Banyak versi mengenai asal usul dan sejarah Valentine's Day yang beredar di masyarakat. Dihimpun dari buku ABG, Anak Biang Gaul yang disusun oleh Deejay Supriyanto (2019:43), berikut adalah sejarah Valentine's Day dalam beberapa versi.
Versi pertama ketika pada tanggal 14 Februari merupakan hari hukuman mati kepada martir Kristen bernama Saint Valentine. Valentine yang rela dihukum mati karena menolak meninggalkan agama Kristiani, saat itu meninggalkan catatan kecil selamat tinggal untuk gadis anak sipir yang menjadi temannya. Dalam catatan itu dia menuliskan pesan yang berbunyi, "Love from your Valentine".
Versi kedua mengatakan, asal usul Valentine's Day berkaitan dengan Upacara Lupercalia, yaitu upacara penyembahan Bangsa Romawi terhadap Dewa Lupercus (Dewa Kesuburan) yang biasa diselenggarakan setiap tanggal 15 Februari di bukit Palatine. Di akhir acara, para gadis akan meletakkan pesan cinta dalam jambangan, untuk kemudian diambil oleh para pemuda.
Selanjutnya mereka akan berpasangan dan menari bersama yang diakhiri dengan pernikahan. Pada Februari 494 Masehi, Dewa Gereja yang dipimpin oleh Paus Gelasius, kemudian mengubah Upacara Lupercalia dengan Purifikasi (pembersihan dosa). Paus Gelasius juga mengubah pelaksanaan upacara menjadi 14 Februari, disesuaikan dengan hari kematian Saint Valentine.
ADVERTISEMENT
Kini ,rutinitas yang diadakan untuk memperingati hari kasih sayang tersebut antara lain memberi ucapan selamat, mengirim bunga, kartu, dan saling bertukar hadiah. Tak jarang banyak pesta dan kemeriahan yang mengambil tema Valentine sebagai pengisi acara. (DK)