Asbabun Nuzul dan Pesan dalam Surat Al Baqarah Ayat 7

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
22 Januari 2022 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pesan Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 7. Foto: freepik.com/skata
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pesan Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 7. Foto: freepik.com/skata
ADVERTISEMENT
Surat Al Baqarah merupakan surat yang memiliki ayat terbanyak dalam Al-Quran. Dengan begitu banyaknya pesan dalam surat yang satu ini, hampir tidak mungkin membahas seluruh ayat dalam satu artikel. Untuk itu, dalam ulasan kali ini akan membahas asbabun nuzul dan pesan Allah SWT dalam Surat Al Baqarah ayat 7.
ADVERTISEMENT

Asbabun Nuzul Surat Al Baqarah Ayat 7

Sebagai surat dengan ayat terbanyak dalam Al-Quran, Surat Al Baqarah berisikan berbagai permasalahan. Pada ayat-ayat awal berisikan tentang tiga golongan manusia. Salah satunya ayat ke-7 yang berkisahkan golongan kafir.
Dikutip dari buku Sebab Turunnya Ayat Al-Quran karya Jalaluddin as-Sayuthi (2008: 25), turunnya Surat Al Baqarah ayat 7 disebabkan karena orang-orang Yahudi di Madinah yang diperingatan namun mereka mengingkarinya.
Ilustrasi Surat Al Baqarah ayat 7. Foto: freepik.com/skata

Pesan dalam Surat Al Baqarah Ayat 7

Dikutip dari buku Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 karya Dr. ‘Abdhullah bin Muhammad bin ‘Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh (2004), isi pesan dari Surat Al Baqarah ayat 7 yaitu:
خَتَمَ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰٓ أَبْصَٰرِهِمْ غِشَٰوَةٌ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
ADVERTISEMENT
Artinya, “Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.”
Ayat tersebut mengungkapkan tentang berita dari Allah SWT mengenai sifat takabur orang-orang kafir serta berpalingnya mereka dari perkara yang disampaikan kepadanya. Dapat dikatakan bahwa mereka tidak mau mendengarkannya.
Ayat tersebut memiliki makna, pelapis, penutup, dan penghalang yang menghalangi orang-orang kafir dari melihat yang berguna bagi mereka, jalan-jalan ilmu, serta kebaikan yang telah ditutup. Sehingga, tidak ada keinginan pada diri mereka dan tidak ada kebaikan yang diharapkan pada mereka.
Mereka telah dihalangi dan ditutup dari pintu-pintu keimanan, disebabkan oleh kekufuran dan pengingkaran mereka serta keras kepala mereka setelah jelas bagi mereka atas kebenaran.
ADVERTISEMENT
Ayat tersebut menjelaskan dampak dari orang yang menyekutukan Allah SWT, mereka berhak mendapatkan azab yang pedih. Itulah hukum Allah SWT untuk orang-orang yang menentang, sombong, dan konsisten dalam kekufurannya di setiap waktu serta tempat.
Demikian penjelasan tentang asbabun nuzul dan pesan Allah SWT dalam Surat Al Baqarah ayat 7. Akan tetapi tetap saja diutamakan untuk belajar kepada para ustadz, kyai, dan para ahli agama. Sehingga terhindar dari kesalahan. (MZM)