Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Aspek Penting Komoditi yang akan Diusahakan dalam Kegiatan Ekspor dan Impor
9 Februari 2023 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Usaha untuk memenuhi permintaan komoditi ekspor dipengaruhi oleh berbagai aspek. Komoditi yang akan diusahakan harus memperhatikan kebutuhan barang dan jasa. Akan tetapi, apa itu komditi?
ADVERTISEMENT
Pengertian komoditi terdapat dalam buku RAPEL (Rangkuman Pelajaran Lengkap) IPS & PKn SD Kelas 4, 5, 6 yang disusun oleh Vita Setiawati, Gatot Ristijono (2010:123). Diambil dari buku tersebut, komoditi adalah setiap barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya.
Berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai aspek yang diusahakan komoditi dalam kegiatan ekspor dan impor.
Aspek Komoditi yang akan Diusahakan
Komoditi yang akan diusahakan harus memperhatikan aspek-aspek penting yang memiliki nilai guna. Dihimpun dari buku Sosiologi Ekonomi yang disusun oleh Bagong Suyanto (2014:176), arti nilai guna dalam komoditi adalah, barang dan jasa harus bermanfaat untuk memuaskan kebutuhan tertentu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, suatu komoditas juga harus dapat dipertukarkan dengan barang atau jasa lain yang berbeda kegunaannya atau disebut nilai tukar. Sebuah komoditas akan gagal bila tidak menawarkan nilai guna atau manfaat yang bisa dirasakan, baik langsung maupun tidak langsung.
Syarat-Syarat Komoditi Ekspor
Komoditi ekspor yang dimiliki suatu negara tentu mampu memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Syarat-syarat komoditi ekspor yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Faktor Keunggulan Komoditi
Beberapa faktor yang dapat menjadikan suatu komoditi memiliki keunggulan tertentu adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Komoditi adalah barang dan jasa yang diproduksi untuk ditukar melalui mekanisme pasar. Komoditi yang akan diusahakan harus memperhatikan nilai gunanya. Suatu komoditas dikatakan memiliki nilai guna tinggi jika berhasil menawarkan manfaat yang dibutuhkan.(DK)