Asteroid: Benda Langit yang Berada di antara Orbit Planet Mars dan Jupiter

Ilustrasi untuk Benda Langit yang Berada Di Antara Orbit Planet Mars dan Jupiter adalah. Sumber: Unsplash/NASA Hubble Space Telescope

Benda langit yang berada di antara orbit planet Mars dan Jupiter adalah asteroid. Asteroid juga termasuk anggota dari tata surya. Asteroid di antara orbit planet Mars dan Jupiter jumlahnya sangat banyak sehingga disebut sebagai sabuk asteroid.

Asteroid disebut juga sebagai planet minor. Berbeda dengan planet, asteroid bentuknya tidak beraturan.

Benda Langit yang Berada di Antara Orbit Planet Mars dan Jupiter adalah Asteroid

Ilustrasi untuk Benda Langit yang Berada Di Antara Orbit Planet Mars dan Jupiter adalah. Sumber: Unsplash/NASA Hubble Space Telescope

Terdapat banyak sekali benda langit yang tersebar di tata surya. Semua benda langit tersebut bergerak mengelilingi Matahari dengan orbitnya masing-masing. Benda-benda langit ini penting untuk dipelajari.

Benda langit yang berada di antara orbit planet Mars dan Jupiter adalah asteroid. Dikutip dari Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas X SMA/MA, Utoyo (2007:30), asteroid adalah benda-benda langit kecil sejenis planet yang tersebar di antara orbit planet Mars dan Jupiter.

Asteroid terlihat bersinar karena benda langit ini menerima dan memantulkan cahaya Matahari, sama seperti planet. Kumpulan asteroid di antara planet Mars dan Jupiter disebut sebagai sabuk asteroid. Sabuk asteroid memiliki suhu yang sangat dingin, yaitu rata-rata -73°C.

Ciri-Ciri Asteroid

Ilustrasi untuk Benda Langit yang Berada Di Antara Orbit Planet Mars dan Jupiter adalah. Sumber: Unsplash/Viktor Talashuk

Asteroid memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan benda langit yang lain. Berikut adalah ciri-ciri asteroid.

1. Bentuknya Tidak Beraturan

Asteroid berbentuk tidak beraturan. Sebagian asteroid ada yang berbentuk bulat dengan bagian sudut tajam atau lonjong. Selain itu, asteroid memiliki permukaan yang tidak rata. Benda langit ini juga memiliki lubang atau kawah.

2. Terdiri Atas Debu dan Es

Asteroid tersusun atas debu dan es. Debu pada luar angkasa dapat membeku karena adanya es serta jarak yang jauh dari Matahari.

3. Mengorbit Pada Matahari

Sama seperti anggota tata surya lainnya, asteroid juga mengorbit pada Matahari. Asteroid mengorbit pada Matahari di jalur berbentuk elips. Berbeda dengan planet, asteroid bergerak tidak beraturan pada lintasannya.

4. Ukurannya Sangat Kecil

Asteroid memiliki ukuran sangat kecil, bahkan lebih kecil dibandingkan dengan planet kerdil. Asteroid ada yang memiliki diameter sekitar 1 hingga 60 mil.

Baca juga: Planet yang Memiliki Ukuran Paling Besar dalam Tata Surya

Jadi, benda langit yang berada di antara orbit planet Mars dan Jupiter adalah asteroid. Benda langit ini mengorbit pada Matahari dan terdiri atas debu dan es. (KRIS)