Konten dari Pengguna

Aturan-Aturan yang Berlaku Menurut KUH Perdata dalam Perjanjian Jual Beli

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 Mei 2024 19:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jelaskan aturan-aturan yang berlaku menurut KUH perdata dalam konteks perjanjian jual beli. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Erik Scheel
zoom-in-whitePerbesar
Jelaskan aturan-aturan yang berlaku menurut KUH perdata dalam konteks perjanjian jual beli. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Erik Scheel
ADVERTISEMENT
Perjanjian jual beli merupakan salah satu bentuk perjanjian yang paling umum terjadi dalam kehidupan. Sebagai masyarakat yang turut berperan, tentu harus bisa jelaskan aturan-aturan yang berlaku menurut KUH perdata dalam konteks perjanjian jual beli!
ADVERTISEMENT
Aturan-aturan ini memberikan landasan hukum yang jelas bagi pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi jual beli, memastikan hak dan kewajiban kedua belah pihak terlindungi.

Jelaskan Aturan-Aturan yang Berlaku Menurut KUH Perdata dalam Perjanjian Jual Beli

Jelaskan aturan-aturan yang berlaku menurut KUH perdata dalam konteks perjanjian jual beli. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Quintin Gellar
Perjanjian jual beli diatur dalam Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) Indonesia, mulai dari Pasal 1457 hingga Pasal 1540. Berikut adalah beberapa penjelasan penting jika diminta jelaskan aturan-aturan yang berlaku menurut KUH perdata dalam konteks perjanjian jual beli!

1. Pengertian dan Unsur-Unsur Perjanjian Jual Beli

Mengutip dari Pasal 1457 KUHPerdata, perjanjian jual beli adalah perjanjian antara penjual dan pembeli di mana penjual mengikatkan dirinya untuk menyerahkan hak miliknya atas susatu barang kepada pembeli dan pembeli mengikatkan dirinya untuk membayar harga barang itu.
ADVERTISEMENT
Unsur-unsur perjanjian jual beli:

2. Hak dan Kewajiban Penjual

Hak penjual:
Kewajiban penjual:
ADVERTISEMENT

3. Hak dan Kewajiban Pembeli

Hak pembeli:
Kewajiban pembeli:

4. Penyerahan Barang

Penyerahan barang diatur dalam Pasal 1473 sampai dengan Pasal 1483 KUHPerdata. Penyerahan barang dapat dilakukan secara nyata atau simbolik.
ADVERTISEMENT

5. Pembayaran Harga

Pembayaran harga diatur dalam Pasal 1503 sampai dengan Pasal 1514 KUHPerdata. Pembayaran harga dapat dilakukan secara tunai atau bertahap.
Dengan adanya aturan-aturan yang jelas dalam KUHP, perjanjian jual beli dapat dilaksanakan dengan lebih tertib dan aman. Adanya artikel di atas, tentu dapat jelaskan aturan-aturan yang berlaku menurut KUH perdata dalam konteks perjanjian jual beli. (RIZ)