Konten dari Pengguna

Aturan Puasa Siwaratri dalam Ajaran Agama Hindu

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Januari 2024 21:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Aturan Puasa Siwaratri. Sumber foto: unsplash.com/Mesh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Aturan Puasa Siwaratri. Sumber foto: unsplash.com/Mesh
ADVERTISEMENT
Siwaratri adalah hari suci yang dirayakan oleh umat Hindu untuk memuja Sang Hyang Siwa, salah satu manifestasi Tuhan Yang Maha Esa. Salah satu cara memperingatinya adalah dengan menjalankan puasa. Ada aturan puasa Siwaratri yang harus diketahui umat Hindu.
ADVERTISEMENT
Puasa ini tentunya memiliki makna dan juga aturan tersendiri dan berbeda dengan puasa pada umumnya, misalnya puasa yang dijalankan oleh umat Islam.

Aturan Puasa Siwaratri

Ilustrasi Aturan Puasa Siwaratri. Sumber foto: unsplash.com/Jason Peter
Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah https://jateng.kemenag.go.id, Hari Raya Siwaratri adalah hari suci yang digunakan dalam rangka untuk melakukan pemujaan kepada Hyang Widhi dalam wujud Dewa Siwa.
Dalam pengertian yang lain, Siwaratri juga mengandung makna sebagai malam renungan suci atau malam pengampunan dosa. Salah satu kegiatan untuk merayakan hari suci ini adalah menjalankan puasa yang dikenal dengan puasa Siwaratri.
Ada beberapa aturan puasa siwaratri yang dilakukan oleh umat Hindu. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Waktu Pelaksanaan

Puasa Siwaratri adalah puasa yang dilakukan oleh umat Hindu 210 hari sekali pada tilem kapitu pada tanggal 14 paro gelap bulan magha dan phalguna (yakni bulan Januari dan Februari) selama 36 jam bagi yang mampu, dan juga dapat dilakukan paling tidak selama 24 jam dengan sambil tidak tidur, tidak makan dan minum, tidak bicara maupun tidak bergerak.
ADVERTISEMENT

2. Tujuan Puasa

Puasa Siwaratri yang dilakukan umat Hindu adalah untuk memuja Dewa Siwa yakni untuk mensucikan batin, mengheningkan pikiran agar terhindar dari perbuatan jahat, karena pada malam Siwaratri adalah merupakan malam pemujaan Dewa Siwa sebagai Dewa pelebur.

3. Tempat Pelaksanaan

Puasa Siwaratri dapat dilaksanakan oleh semua umat Hindu dan dapat dilakukan dimanapun, bisa dirumah maupun di Pura, karena puasa Siwaratri dilakukan oleh pribadi masing-masing dengan waktu dan tanggal yang sama dengan khusyu dan sambil membaca mantra “om nama siwa ya” selama melaksanakan puasa Siwaratri.

4. Tahapan Puasa

Pelaksanaan puasa Siwaratri ini mempunyai beberapa tahapan, dimana pada tahap awal umat Hindu memulai dengan membersihkan diri dengan cara mandi yang bersih dan berpakaian yang bersih.
Kemudian umat Hindu harus menyediakan seperti peralatan maupun sesajen yang digunakan untuk melakukan puasa Siwaratri. Selanjutnya bisa melakukan pemujaan pada tiga waktu yaitu pagi siang dan sore.
ADVERTISEMENT
Jadi dapat disimpulkan bahwa aturan puasa Siwaratri dalam ajaran Hindu ada beberapa dan aturan tersebut harus ditaati agar puasa yang dilakukan menjadi sempurna. (WWN)