Ayat Tentang Silaturahmi dalam Al-Quran yang Penuh Makna

Ilustrasi ayat tentang silaturahmi, sumber foto RODNAE Productions dari Pexels

Silaturahmi adalah salah satu hal penting dalam kehidupan. Sebagai umat Islam, menjalin hubungan baik dengan orang-orang disekitar kita adalah sebuah keharusan. Kalau dulu mungkin cara bersilaturahmi masih dengan cara sederhana dengan bertemu atau saling berkunjung, tapi sekarang dengan adanya kemajuan teknologi silaturahmi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Perintah untuk menjaga tali silaturahmu sendiri sangat dianjurkan di dalam Al-Quran. Berikut ini adalah beberapa ayat tentang silaturahmi dalam Al-Quran yang penuh dengan makna.

Ayat Tentang Silaturahmi

Ilustrasi ayat tentang silaturahmi dalam Al-Quran, sumber foto Min An dari Pexels

Dalam Al-Quran memang ada beberapa ayat-ayat silaturahmi yang secara khusus menjelaskan mengenai silaturahmi. Misalnya dalam surat An-Nisa ayat 36. Berikut adalah bacaan lengkap dari An-Nisa ayat 36 yang dikutip dari Al-Quran Online Kementrian Agama Republik Indonesia.

وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ - ٣٦

Artinya: "Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,"

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa kita sebagai umat Muslim diperintahkan untuk menjaga silaturahmi dan berbuat baik dengan sesama mulai dari orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga dekat dan orang-orang yang ada di sekitar kita.

Ayat selanjutnya yang menjelaskan mengenai silaturahmi adalah surat Al-Isra ayat 26. Berikut adalah bacaan dan artinya lengkap.

وَاٰتِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا - ٢٦

Artinya: "Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros."

Kemudian ayat ketiga yang menjelaskan mengenai silaturahmi adalah surat Al-Anfal ayat 1.

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْاَنْفَالِۗ قُلِ الْاَنْفَالُ لِلّٰهِ وَالرَّسُوْلِۚ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَصْلِحُوْا ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖوَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗٓ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ - ١

Artinya: "Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah, “Harta rampasan perang itu milik Allah dan Rasul (menurut ketentuan Allah dan Rasul-Nya), maka bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu orang-orang yang beriman."

Setelah mengetahui bacaan dan arti dari beberapa ayat tentang silaturahmi di dalam Al-Quran yang penuh makna di atas, maka jangan sampai merusak tali silaturahmi dengan sesama. (WWN)