Bacaan 10 Ayat Surat Al Kahfi yang Perlu Dihafalkan

Surat Al Kahfi terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat makiyah, merupakan urutan surat yang ke. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/GR Stocks

Surat Al Kahfi adalah salah satu surat dalam Al-Qur'an yang memiliki makna mendalam dan banyak hikmah yang dapat diambil. Surat Al Kahfi terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat makiyah, merupakan urutan surat yang ke-18.

Salah satu bagian penting dari Surat Al Kahfi adalah 10 ayat pertamanya yang menyimpan keistimewaan tersendiri. Membaca dan menghafalkan ayat-ayat ini dapat membantu memperkuat iman seseorang dan menjadikannya lebih teguh dalam keyakinannya.

Bacaan 10 Ayat Surat Al Kahfi

Surat Al Kahfi terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat makiyah, merupakan urutan surat yang ke. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Masjid Pogung

Dikutip dari buku Teka Teki Surat Al Kahfi, Abu Lukman (2019: 7), Surat Al Kahfi terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat makiyah, merupakan urutan surat yang ke-18. Salah satu keutamaan 10 ayat pertama Surat Al Kahfi adalah perlindungan dari fitnah Dajjal.

Rasulullah saw. memerintahkan umatnya untuk melindungi diri dengan membaca 10 ayat pertama Surat Al Kahfi untuk mendapat perlindungan dari fitnah tersebut. Surat Al Kahfi juga mengandung kisah-kisah tentang keluhuran akhlak.

Seperti kisah Ashabul Kahfi yang menjunjung tinggi keimanan dan kejujuran mereka kepada Allah Swt. Memahami dan menghafalkan ayat-ayat ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi seseorang dalam meningkatkan akhlak dan karakter keislamannya.

Surat Al Kahfi juga mengandung makna kehidupan, ujian, dan kesabaran. Membaca dan menghafalkan ayat-ayat ini dapat membantu seseorang memahami tujuan hidupnya dan bagaimana cara menghadapi ujian dengan kesabaran dan keimanan yang kokoh.

Berikut bacaan 10 ayat pertama Surat Al Kahfi.

1. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ

Latin: Al-ḥamdu lillāhillażī anzala 'alā 'abdihil-kitāba wa lam yaj'al lahụ 'iwajā

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;

2. قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ

Latin: Qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minīnallażīna ya'malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā

Artinya: Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,

3. مَّاكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ

Latin: Mākiṡīna fīhi abadā

Artinya: Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

4. وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ

Latin: Wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā

Artinya: Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."

5. مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا

Latin: Mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā

Artinya: Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

6. فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا

Latin: Fa la'allaka bākhi'un nafsaka 'alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafā

Artinya: Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).

7. اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا

Latin: Innā ja'alnā mā 'alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu 'amalā

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.

8. وَاِنَّا لَجَاعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ

Latin: Wa innā lajā'ilụna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā

Artinya; Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering

9. اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا

Latin: Am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā 'ajabā

Artinya: Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?

10. اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

Latin: Iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā

Artinya: (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."

Baca juga: Arti Surat Al-Kahfi dalam Al-Quran dan Maknanya

Surat Al Kahfi terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat makiyah, merupakan urutan surat yang ke-18. Allah Swt. menjanjikan rahmat dan kebahagiaan bagi siapa saja umat Islam yang membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat. (Gin)