Konten dari Pengguna

Bacaan Allahu Akbar Kabiro, Takbiran Hari Raya Idul Fitri Lengkap dengan Artinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 April 2022 20:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi takbiran allahu akbar kabiro saat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha Tiba. Foto: unsplash.com/haddad_azfa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi takbiran allahu akbar kabiro saat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha Tiba. Foto: unsplash.com/haddad_azfa
ADVERTISEMENT
Gema takbir menjadi tanda bahwa Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha segera datang. Suara takbir bergemuruh di masjid, mushola, maupun takbir keliling. Namun apakah Anda sudah mengetahui bacaan allahu akbar kabiro, takbiran Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha?
ADVERTISEMENT

Bacaan Allahu Akbar Kabiro, Takbiran Hari Raya Idul Fitri Lengkap dengan Artinya

Membaca takbir merupakan salah satu bentuk dzikir dan dianjurkan untuk diucapkan secara pelan atau dibaca dalam hati. Namun terdapat bacaan tabir yang dianjurkan untuk dikeraskan, yakni takbir mursal dan muqayyad.
Takbir mursal merupakan takbir yang waktunya tidak mengacu pada waktu shalat. Disunnahkan untuk mengucapkan takbir mursal saat di rumah, masjid, jalan pada waktu Idul Fitri dan Idul Adha.
Sedangkan takbir muqayyad merupakan takbir yang diucapkan setelah selesai shalat. Takbir jenis ini biasa dikumandangkan setelah shalat subuh di 9 Dzulhijjah atau hari arafah sampai hari tasrik pada 11, 12, dan 13 Dzulhijah.
Pada malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk menggemakan takbir, terutama pada malam terakhir Ramadhan atau malam takbiran.
ADVERTISEMENT
Allah SWT berfirman,
وَ لِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya, “Dan hendaklah kamu menggenapkan hitungan (hari Ramadhan), dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (dengan bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah:185)
Ilustrasi takbiran allahu akbar kabiro. Foto: unsplash.com/mufidpwt
Bacaan takbir sendiri terdiri dari dua macam versi, yakni versi pendek dan versi panjang. Adapun bacaan takbir yang diucapkan ketika Idul Fitri dan Idul Adha tiba yang dikutip dari buku Fikih Ibadah Madzhab Syafi'i karya Syaikh Dr. Alauddin Za'tari (2019).

Takbir Versi Pendek

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu
ADVERTISEMENT
Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Segala puji bagi-Nya.”

Takbir Versi Panjang

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ, لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ اَكْبَرْ, اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً
لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اِلاَّ اِيَّاهُ, مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ, صَدَقَ وَعْـدَهُ, وَنَصَرَعَبْدَهُ, وَاَعَزَّ جُنْدَهُ, وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَاَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Allāhu akbar.. Allāhu akbar.. Allāhu akbar..
Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar, Allāhu akbar walillāhil-hamd.
Allāhu akbar kabīrā walhamdulillāhi katsīrā, wasubhānallāhi bukratawwa ashīllā.
Lā ilāha illallahu walā na’budu illā iyyāh, mukhlishīna lahuddīn, walaw karihal-kāfirun,
ADVERTISEMENT
Lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, wa a’azza jundah, wahazamal-ahzāba wahdah.
Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar walillāhil-hamd.
Artinya:
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.
Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar.
Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah.
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar
Allah mahabesar dengan segala kebesaran,
Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,
Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir.
Tiada Tuhan selain Allah dengan ke-Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke-Esaan-Nya.
Tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar. Allah Mahabesar dan segala puji bagi Allah.
ADVERTISEMENT
Nah, sekarang sudah tahu bacaan allahu akbar kabiro sebagai lafaz takbir yang diucapkan ketika Idul Fitri dan Idul Adha bukan? Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dari perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Amiin. (MZM)