Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bacaan Ayat Kursi dan Artinya Lengkap dengan Tafsir
16 Mei 2023 21:02 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui tafsir dari ayat kursi, dapat diketahui bahwa ayat yang satu ini begitu agung. Selain itu, mengetahuinya juga membuat umat Muslim mengetahui betapa besarnya kekuasaan Allah SWT.
Bacaan Ayat Kursi dan Artinya
Ayat kursi adalah sebuah ayat yang ada dalam Surat Al-Baqarah , tepatnya pada ayat ke-255. Dinamakan sebagai ayat kursi, sebab terdapat sebuah kata ayat yang menjelaskan tentang kekuasaan Allah SWT.
Adapun bacaan dari ayat kursi dan artinya yakni:
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al-Baqarah: 255)
Tafsir Ayat Kursi
Dikutip dari buku Tafsir Ibnu Katsir, Dr. 'Abdullah Bin Muhammad bin 'Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh jilid 1 (2004), tafsir dari ayat kursi yakni:
ADVERTISEMENT
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ
“Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia”. (Al-Baqarah: 255)
Pemberitahuan yang menyatakan bahwa Dialah Tuhan Yang Maha Esa bagi semua makhluk.
الْحَيُّ الْقَيُّومُ
Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). (Al-Baqarah: 255)
Yakni Dia adalah Zat Yang Hidup kekal, tidak mati selama-lamanya, lagi terus-menerus mengurus selain-Nya. Sahabat Umar membacanya qiyamun dengan pengertian bahwa semua makhluk berhajat kepada-Nya, sedangkan Dia Maha kaya dari semua makhluk. Dengan kata lain, segala sesuatu tidak akan berujud tanpa perintah dari-Nya.
لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلا نَوْمٌ
Tidak mengantuk dan tidak tidur. (Al-Baqarah: 255)
Artinya, Dia tidak pernah terkena kekurangan, tidak lupa, tidak pula lalai terhadap makhluk-Nya. Bahkan Dia mengurus semua jiwa berikut amal perbuatannya, lagi menyaksikan segala sesuatu. Tiada sesuatu pun yang gaib (tidak diketahui) oleh-Nya, tiada suatu perkara yang samar pun yang tidak diketahui-Nya. Di antara kesempurnaan sifat Qayyum-Nya ialah Dia tidak pernah mengantuk dan tidak pernah pula tidur.
ADVERTISEMENT
لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. (Al-Baqarah: 255)
Ayat ini memberitakan bahwa semuanya adalah hamba-hamba-Nya, berada dalam kekuasaan-Nya dan di bawah pengaturan dan pemerintahan-Nya.
مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلا بِإِذْنِهِ
Tidak ada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya melainkan dengan seizin-Nya. (Al-Baqarah: 255)
Demikian itu karena keagungan dan kebesaran serta ketinggian-Nya, hingga tidak ada seorang pun yang berani memberikan syafaat kepada seseorang di sisi-Nya melainkan dengan izin dari-Nya.
يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. (Al-Baqarah: 255)
Ayat ini merupakan dalil yang menunjukkan bahwa pengetahuan Allah meliputi semua yang ada, baik masa lalu, masa sekarang, maupun masa depannya.
ADVERTISEMENT
وَلا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلا بِمَا شَاءَ
Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. (Al-Baqarah: 255)
Yakni tidak ada seorang pun yang mengetahui sesuatu dari ilmu Allah kecuali sebatas apa yang Allah beri tahukan kepadanya dan apa yang diperlihatkan kepadanya.
Akan tetapi, makna ayat ini dapat ditafsirkan bahwa makna yang dimaksud ialah mereka tidak dapat mengetahui sesuatu pun mengenai pengetahuan tentang Zat dan sifat-sifat-Nya melainkan hanya sebatas apa yang diperlihatkan oleh Allah kepadanya.
وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. (Al-Baqarah: 255)
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Kursi Allah ialah tempat kedua telapak kaki (kekuasaan-Nya), sedangkan Arasy tiada yang dapat menaksir luasnya kecuali hanya Allah Swt. sendiri.
ADVERTISEMENT
وَلا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا
Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. (Al-Baqarah: 255)
Maksudnya, tidak memberatkan-Nya dan tidak mengganggu-Nya sama sekali memelihara langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya, bahkan hal tersebut mudah dan sangat ringan bagi-Nya. Dialah yang mengatur semua jiwa beserta semua apa yang diperbuatnya, Dialah yang mengawasi segala sesuatu. Tidak ada sesuatu pun yang terhalang dari-Nya, dan tiada sesuatu pun yang gaib bagi-Nya.
Segala sesuatu seluruhnya hina di hadapan-Nya dalam keadaan tunduk dan patuh bila dibandingkan dengan-Nya, lagi berhajat kepada-Nya, sedangkan Dia Maha kaya lagi Maha Terpuji, Maha melakukan semua yang dikehendaki-Nya, tidak dimintai pertanggungjawaban tentang apa yang dilakukan-Nya, sedangkan mereka dimintai pertanggungjawaban. Dia Maha menang atas segala sesuatu, Maha Menghitung atas segala sesuatu, Maha Mengawasi (Waspada), Maha agung. Tidak ada Tuhan selain Dia, dan tidak ada Rabb selain Dia.
ADVERTISEMENT
وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar. (Al-Baqarah: 255)
Baca Juga: Ayat Ruqyah dalam Alquran dan Artinya
Demikianlah bacaan ayat kursi, arti, dan tafsirnya. Semoga dengan mengetahui tafsir dari ayat tersebut dapat menambah ketaatan dan keimanan bahwa Allah SWT Maha Besar dan Maha Mengetahui hamba-Nya.(MZM)