news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bacaan Ayat Tahun Baru Islam Sesuai Hadist dan Alquran

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
1 Agustus 2021 10:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Memperingati tahun baru islam yang ke 1443 Hijriah. https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
Memperingati tahun baru islam yang ke 1443 Hijriah. https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Alquran adalah kitab suci umat Islam yang berisikan berbagai ayat dan penjelasan akan risalah-risalah hidup. Salah satunya adalah penjelasan tentang tahun baru Islam. Berbeda dengan tahun Masehi yang dibuat berdasarkan kelahiran Nabi Musa ‘alaihissalam, tahun Islam atau biasa dikenal dengan tahun Hijriah dibuat berdasarkan hijrahnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Mekah menuju Madinah.
ADVERTISEMENT

Bacaan Ayat Tahun Baru Islam Sesuai Hadist dan Al-Qur’an

Tahun baru Islam dibuat pada kekhalifahan Umar bin Khattab dalam rangka memudahkan penanggalan dalam kegiatan pemerintahan dan juga perdagangan. Dikutip dari buku yang berjudul Di Balik 7 Hari Besar Islam karangan Muhammad Sholikhin (2012: 27) Penanggalan tahun Islam atau tahun Hijriah dimulai dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang terkenal dengan sebutan “tarikh Hijriy” atau kalender Hijriah. Nabi Muhammad shallallhu ‘alaihi wa sallam diperintahkan untuk hijrah dari Mekah ke Madinah karena kekacauan yang dibuat kaum Quraisy di Mekkah. Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Ankabut ayat 56,
Al-Qur'an yang membahas tentang tahun baru islam. https://www.freepik.com/
Perhitungan tahun Islam berdasarkan peredaran bulan mengelilingi Bumi. Sementara jumlah bulan dalam tahun Hijriah adalah 12. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat ke-36,
ADVERTISEMENT
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
Artinya:
Kemudian Nabi Muhammad shallallhu ‘alaihi wa sallam menjelaskan tentang tahun islam. Dari Abu Bakroh, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
ADVERTISEMENT
Dijelaskan bahwa dalam tahun Islam terdapat 12 bulan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Selain itu dijelaskan juga bulan haram atau bulan suci yang di dalamnya terdapat larangan melakukan hal-hal yang diharamkan termasuk berperang juga diperintahkan untuk memperbanyak amalan-amalan baik, karena pada bulan-bulan haram dosa dari berbuat keburukan dan amalan-amalan akan dilipat gandakan.
Berikut bacaan ayat Tahun Baru Islam:
ADVERTISEMENT
عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Memaknai tahun baru Islam dapat dijadikan sebagai pembelajaran ilmu agama. Selain itu dapat digunakan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT karena waktu yang ada semakin sedikit. (MZM)
ADVERTISEMENT