Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bacaan dan Arti Surat Al-Ma'un beserta Keutamaannya
2 Maret 2024 18:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Surat Al-Ma’un menjabarkan tentang orang-orang yang disebut sebagai pendusta agama. Ciri pendusta agama selain menghardik anak yatim adalah tidak memberi makan golongan orang miskin.
Bacaan dan Arti Surat Al-Ma’un
Surat Al-Ma'un merupakan surat ke-107 dalam Al-Quran. Surat ini terdiri dari 7 ayat yang diturunkan setelah surat Al Quraisy, sehingga termasuk golongan surat Makkiyah karena diturunkan di Makkah.
Dikutip dari laman quran.kemenag.go.id, bacaan dan arti surat Al-Ma’un sebagai berikut.
Ayat 1
Aro'aital ladzii yukadzdzibu bid diin.
Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
Ayat 2
Fadzaalikal ladzii yadu’ul yatiim.
Artinya: Itulah orang yang menghardik anak yatim
Ayat 3
Walaa yahudldlu ‘alaa tho’aamil miskiin
Artinya: Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
Ayat 4
Fa wailul lil-muṣallīn
Artinya: Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat
ADVERTISEMENT
Ayat 5
Allażīna hum 'an ṣalātihim sāhụn
Artinya: (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
Ayat 6
Alladziinahum yuroo,uun.
Artinya: Orang-orang yang berbuat riya
Ayat 7
Wayamna’uunal maa’uun
Artinya: Dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
Keutamaan Surat Al-Ma’un
Ada beberapa keutaman dari Surat Al-Ma'un, berikut di antaranya.
1. Tidak Melupakan Shalat
Tafsir Surat Al-Ma'un menjelaskan bahwa salah satu makna Surat Al-Ma'un adalah memperingatkan manusia agar tidak melupakan shalat, serta melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan tidak lengah. Dengan demikian, umat Islam tidak akan dianggap munafik.
2. Ikhlas Ketika Beramal Sholeh
Sama halnya seperti perilaku riya, seorang muslim pun harus ikhlas dalam beramal shalehnya. Karena perbuatan baik akan terlihat melalui hati seseorang. Jika seseorang melakukan amalan tetapi tidak ikhlas atau dengan niat Riya, maka amalannya akan sia-sia.
3. Menghindari Perbuatan Riya
Dalam Surat Al-Ma'un, manusia juga diperintahkan untuk menghindari perbuatan riya.
ADVERTISEMENT
Allah Swt. berfirman, “Dan mereka memberi makanan yang disukainya pada orang miskin, anak-anak yatim serta orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberikan makanan padamu hanyalah untuk mengharap keridhaan dari Allah dan kami tidak menghendaki balasan dari kamu serta tidak pula ucapan terima kasih.” (QS Al Insan: 8-9)
3. Memberi Makan Fakir Miskin dan Yatim Piatu
Keutamaan dari surat Al Ma'un adalah mengajak dan mengingatkan umat Islam untuk memberi makan kepada fakir miskin dan anak yatim.
Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat Bukhari yang artinya “Dari Sahl bin Sa’ad ra, dia berkata, Rasulullah saw bersabda ‘aku dan orang-orang yang menanggung anak yatim kedudukannya di surga sama seperti ini, lalu Rasul memberi isyarat jari telunjuk serta jari tengahnya dan agak meregangkan kedua jari tersebut.” (HR Bukhari).
ADVERTISEMENT
Bacaan dan arti Surat Al-Ma’un sebaiknya dipahami oleh setiap umat Islam karena inti dari Surat Al-Ma'un menjelaskan tentang peringatan kepada hak Allah, yakni sholat dan hak manusia termasuk zakat, sedekah, serta perbuatan amal kebaikan. (glg)