Bacaan dan Arti Surat Yasin Ayat 40 tentang Ketetapan Waktu

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
13 September 2021 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pembagian waktu menurut Allah SWT. Sumber: https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembagian waktu menurut Allah SWT. Sumber: https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Al-Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan melalui Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Alquran memiliki 30 juz dan 114 ayat. Mengutip buku berjudul Pengantar Studi Ilmu Al-Qur'an karangan Syaikh Manna Al-Qaththan (2018: 11) Quran berisikan bimbingan kepada kebaikan, ajakan beribadah kepada Allah SWT, menjelaskan kekuasaan Allah, menyampaikan kabar gembira dan memberikan peringatan. Salah satu yang menjelaskan kekuasaan Allah adalah Surat Yasin ayat 40 tentang ketetapan waktu.
ADVERTISEMENT

Bacaan dan Arti Surat Yasin Ayat 40

Surat Yasin adalah surat ke 36 dalam Alquran, yang terdiri dari 83 ayat yang menempati juz ke 22 dan 23. Surat Yasin termasuk dalam Surat Makkiyah atau surat yang turun di Makkah sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah.
Surat Yasin, surat yang cukup dekat dengan umat muslim di Indonesia. Surat ini biasa dibacakan pada malam Jumat untuk orang-orang yang telah meninggal dunia. Selain itu surat ini sering dibacakan saat acara keagamaan maupun upacara adat.
Kandungan Surat Yasin terdiri dari pokok-pokok keimanan, tanda-tanda kekuasaan Allah SWT, peringatan kematian serta perjuangan pedakwah. Salah satunya ayat 40 yang menunjukkan kekuasaan Allah.
Berikut bacaan dan arti Surat Yasin Ayat 40:
ADVERTISEMENT
Ilustrasi laki-laki yang membaca Surat Yasin. Sumber: https://www.freepik.com/
Berdasarkan ketetapan Allah SWT, satu hari dibagi menjadi dua waktu, yaitu siang dan malam. Pada siang hari yang ditandai dengan adanya matahari yang bersinar. Batas siang hari adalah matahari yang tenggelam di ufuk barat. Sehingga hari diganti dengan malam yang ditandai dengan adanya sinar rembulan. Sinar rembulan tidak akan pernah menyamai sinar matahari, karena malam hari adalah waktu untuk berisitahat. Sementara siang merupakan waktu mencari rezeki.
Seluruh benda yang ada di alam semesta memiliki orbit edarnya yang menunjukkan kebesaran Allah SWT. Seperti bumi dan bulan yang mengitari matahari yang ditunjukkan musim yang selalu berbeda setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Bacaan dan arti Surat Yasin ayat 40 menjelakan tentang bukti kebesaran Allah. Dengan mengetahui kebesaran-Nya, sebagai cara untuk mendekatkan diri dan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. (MZM)