Bacaan dan Kandungan Surat Al Maun Lengkap

ilustrasi belajar kandungan Surat Al Maun, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Surat Al Maun merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang tergolong sebagai surat Makkiyyah. Hal ini tidak lain karena surat ke 107 tersebut diturunkan di Kota Makkah. Kandungan Surat Al Maun sarat akan makna kehidupan dan nilai-nilai sosial yang tinggi, sehingga surat ini sangat layak dipelajari oleh umat muslim.

Kandungan Surat Al Maun

Dikutip dari buku Politik Inklusif Muhammadiyah: Narasi Pencerahan Islam untuk Indonesia oleh Al-Hamdi, dkk (2019: 78) dijelaskan bahwa Surat Al Maun menjadi salah satu spirit utama pembentukan organisasi keagamaan tersebut.

Surat pendek ini mampu memberikan pemahaman iman dan kufur dengan perspektif yang berbeda dari definisi tradisional. Hal ini karena kufur (mendustakan agama) dalam Surat Al Maun diartikan sebagai tidak memberi makan orang miskin dan menghardik anak yatim. Lebih lanjut lagi, logika kufur muncul karena ketika iman seseorang sudah mantap di hati, maka tidak akan ada lagi anak yatim dan orang miskin yang ditelantarkan.

Kandungan Surat Al Maun membuktikan bahwa Allah tidak hanya menghendaki dalil-dalil saja, tetapi juga praktik nyata dalam mengaplikasikan Surat Al Maun dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, bisa dikatakan bahwa agama Islam hadir tidak hanya sebagai simbol semata, melainkan juga agama yang membawa perubahan dan kedamaian di lingkungan sosial.

Bacaan Surat Al Maun

ilustrasi Bacaan Surat Al Maun, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Berikut ini bacaan Surat Al Maun latin beserta terjemahannya:

Bismillahirrahmanirrahiim.

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Ara-aital lazii yu kazzibu bid diin.

Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

Fa zaalikal lazi yadu’ul-yatiim.

Artinya: Oleh karena itulah orang yang menghardik anak yatim,

Wa la yahuddu ‘alaa ta’amil miskiin.

Artinya: Dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.

Fa wai lul-lil mu salliin.

Artinya: Maka celakalah orang yang sholat,

Al laziina hum ‘an salaatihim sahuun.

Artinya: (yaitu) orang-orang yang lali terhadap sholatnya.

Al laziina hum yuraa-uun.

Artinya: Yang berbuat ria,

Wa yamna’uunal ma’uun.

Artinya: Dan enggan (memberikan) bantuan.

Membaca kembali surat pendek Al Maun mengingatkan bahwa ritual-ritual ibadah yang kita jalani selama ini tidak ada artinya apabila tidak diiringi dengan praktik amalan sosial. Dengan tidak menelantarkan anak yatim dan orang miskin, maka kita telah menerapkan kandungan surat Al Maun sebagai semangat keagamaan berbasis nilai-nilai sosial. (DLA)