Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bacaan dan Kandungan Surat An Naml ayat 16
7 Oktober 2021 14:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Surat An Naml adalah salah satu surat dalam Alquran yang termasuk dalam surat Makkiyah dan terdiri dari 93 ayat, yang bertujuan menanamkan kesadaran tentang kehadiran Allah SWT dalam segala aktivitas dan pengetahuan-Nya yang menyeluruh.
ADVERTISEMENT
Surat An Naml memiliki kandungan yang menarik untuk dikaji umat Muslim. Berikut ini kita akan menyimak bacaan Surat An Naml ayat 16 serta kandungan dan maknanya.
Bacaan Surat An Naml ayat 16
وَوَرِثَ سُلَيْمَٰنُ دَاوُۥدَ ۖ وَقَالَ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ عُلِّمْنَا مَنطِقَ ٱلطَّيْرِ وَأُوتِينَا مِن كُلِّ شَىْءٍ ۖ إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلْفَضْلُ ٱلْمُبِينُ
Artinya:
Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) itu benar-benar suatu kurnia yang nyata."
Kandungan Surat An Naml ayat 16 untuk Dipahami Umat Muslim
Berikut ini adalah penjelasan mengenai kandungan Surat An Naml ayat 16 untuk dipahami umat Muslim. Menurut buku Al Lubab: Makna, Tujuan, dan Pelajaran dari Surah-Surah Al Quran oleh M. Quraish Shihab (2012: 3-12), ayat 16 menegaskan bahwa Nabi Sulaiman AS telah mewarisi kerajaan dan kekuasaan ayahnya, Raja Daud. Dia mensyukuri Allah SWT dan memerintah rakyatnya dengan sangat bijaksana. Dia berkata kepada rakyatnya, bukan dengan tujuan berbangga, namun supaya mereka menaati perintah dan anjurannya, bahwa: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) itu benar-benar suatu kurnia yang nyata."
ADVERTISEMENT
Ayat ini memberikan pelajaran bagi umat Muslim bahwa setiap orang yang berilmu harus mengakui anugerah Allah SWT atas ilmu yang telah diperoleh dan mensyukurinya. Tidak hanya bersyukur, namun juga mengamalkan dan menyesuaikan diri dengan ilmu tersebut. Selain itu, juga tersimpan pesan, jangan pernah menganggap diri kita terhebat. Nabi Sulaiman AS telah dianugerahi kerajaan yang tidak dianugerahkan Allah SWT kepada siapapun. Beliau tidak berkata beliau yang terunggul, namun "unggul atas banyak-bukan kebanyakan-orang."
Demikian penjelasan mengenai Surat An Naml ayat 16. Semoga dapat menjadi wawasan yang bermanfaat bagi anda.(IND)