Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Bacaan Doa Minta Kecukupan Harta dan Terbebas dari Utang
14 Juli 2022 19:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi ekonomi sulit, kita sebaiknya terus berusaha dan memanjatkan doa agar bisa terlepas dari himpitan. Namun kadang kala ada saatnya berada di keadaan terdesak, meminjam uang kepada orang merupakan salah satu jalan keluar. Namun terkadang saat meminjam dan harus mengembalikan, kita tidak memiliki uang. Sebagai umat yang Islam yang lemah, meminta kepada Allah SWT adalah jalan yang terbaik. Sebab, Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Kaya dan Pemurah. Meskipun tidak ada batasan untuk berdoa kepada Allah SWT, namun terdapat sebuah doa yang diajarkan oleh Rasullulah SAW minta kecukupan harta dan terbebas dari utang . Bagaimanakah bacaan tersebut?
ADVERTISEMENT
Bacaan Doa Minta Kecukupan Harta dan Terbebas dari Utang
Saat dilanda banyak kesulitan keuangan, pikiran seperti pergi kemana-mana, hati risau, dan bingung apa yang akan dilanjutkan. Pada waktu tersebut, memintalah perolongan kepada Allah SWT. sebab, manusia hanyalah makhluk yang lemah. Sedangkan Allah SWT adalah Dzat yang Maha Kaya.
Kitalah yang butuh bantuan dari Allah SWT, bukan sebaliknya. Sendainya kita tidak mengesakan-Nya, tidak akan merubah ketuhannya.
Allah SWT bersabda,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
“Hai manusia, kamulah yang sangat butuh kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.” (QS. Fathir: 15)
Jika kita menjauh dari Allah SWT, kemudahan akan jauh dari kita. Namun jika kita dekat kepada-Nya, maka segala permohonan akan dikabulkan. Salah satunya dengan berdoa meminta kecukupan harta dan terbebas dari utang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Riyadhus Shalihin karya Imam an-Nawawi yang diterjemahkan oleh Solihin, S.Th.I (2020), pada Bab ke-250 tentang Perintah untuk berdoa dan keutamaannya serta penjelasan beberapa doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, terdapat sebuah hadits untuk meminta dilunasinya utang.
Hadits tersebut berasal dari Ali bin Abi Thalib ra, ada seorang budak mukatab (yang berutang pada tuannya ingin memerdekakan dirinya) yang mendatangi ‘Ali, ia berkata, “Aku tidak bisa membayar utang pembebasan diriku, maka tolonglah aku.” Ali pun berkata, “Maukah kuberitahukan kepadamu beberapa kalimat yang Rasulullah SAW telah mengajarkannya padaku yaitu seandainya engkau memiliki utang sepenuh gunung, maka Allah akan memudahkanmu untuk melunasinya. Ucapkanlah doa:
للَّهُمَّ اكْفِني بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
ADVERTISEMENT
Artinya: Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu).” (HR. Tirmidzi, no. 3563)
Semoga dengan mengamalkan doa di atas, Allah SWT segera memberi kecukupan harta secara halal dan terbebas dari lilitan utang. Amin.(MZM)