Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bacaan Doa Puasa ke-11 beserta dengan Keutamaannya
15 Maret 2024 21:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebab, dengan mengamalkan doa tersebut dapat menyempurnakan ibadah puasa Ramadan yang tengah dikerjakan. Sehingga, pahala yang didapatkan semakin besar hingga dihapuskan dosa-dosa yang telah berlalu.
Bacaan Doa Puasa ke-11
Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. Sebab, terdapat berbagai amalan yang hanya ditemui pada bulan tersebut. Misalnya menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Terlebih, orang yang menunaikan puasa tidak akan ditolak doanya. Sebagaimana dalam sebuah hadits dari Nabi Muhammad Saw. bersabda,
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi” (HR. Tirmidzi no. 3598)
Imam An Nawawi dalam kitab Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzab menjelaskan:
“Hadits ini menunjukkan bahwa disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa dari awal ia berpuasa hingga akhirnya karena ia dinamakan orang yang berpuasa ketika itu."
ADVERTISEMENT
Imam An Nawawi juga mengatakan:
"Disunnahkan bagi orang yang berpuasa ketika ia dalam keadaan berpuasa untuk berdoa demi keperluan akhirat dan dunianya, juga pada perkara yang ia sukai serta jangan lupa pula untuk mendoakan kaum muslimin lainnya."
Salah satu bacaan doa yang dapat diamalkan saat menunaikan puasa Ramadan, terutama di hari ke-11 yang dikutip dari buku Anak Rajin Puasa oleh Jauhary (2019) yakni:
اَللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيَّ فِيْهِ الْإِحْسَانَ وَ كَرِّهْ إِلَيَّ فِيْهِ الْفُسُوْقَ وَ الْعِصْيَانَ وَ حَرِّمْ عَلَيَّ فِيْهِ السَّخَطَ وَ النِّيْرَانَ بِعَوْنِكَ يَا غِيَاثَ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ
Allâhumma habbib ilayya fîhil ihsan wa karrih fîhil fusûq wal ‘isyân wa harrim ‘alayya fîhis sakhatha wannîrân bi’aunika yâ ghiyâtsal mustaghîtsîn
Artinya: “Ya Allah! Mohon tanamkanlah ke dalam diriku kecintaan kepada perbuatan baik, dan tanamkanlah ke dalam diriku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan. Mohon jauhkanlah dariku kemurkaan-MU dan api neraka dengan pertolongan-MU, Wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan.”
ADVERTISEMENT
Selain bacaan doa puasa ke-11, ternyata pada hari tersebut memiliki keutamaan tersendiri. Yakni bagi yang melaksanakan puasa di hari tersebut Allah Swt. akan mencatat pahala yang besar seperti empat kali orang yang menjalankan haji dan umrah.
Demikianlah bacaan doa puasa ke-11 dalam tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya. Semoga dengan mengetahuinya menambah semangat dalam menunaikan ibadah puasa 2024.(MZM)