Konten dari Pengguna

Bacaan Doa setelah Sholat Tahajud dan Witir

Berita Terkini
Penulis kumparan
29 November 2021 16:58 WIB
·
waktu baca 9 menit
clock
Diperbarui 24 Agustus 2023 11:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sholat tahajud. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sholat tahajud. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Sholat tahajud adalah salah satu sholat sunnah yang dianjurkan bagi setiap Muslim. Sholat sunnah ini umumnya dikerjakan pada sepertiga malam.
ADVERTISEMENT
Sedangkan sholat witir adalah salah satu ibadah sunnah yang dikerjakan setelah Magrib sampai terbit fajar. Pada bulan Ramadhan, sholat witir biasanya dikerjakan setelah shalat tarawih.
Dalam sholat tahajud dan sholat witir, ada bacaan doa yang dibaca setelahnya. Berikut ini adalah bacaan doa setelah sholat tahajud dan witir beserta artinya.

Bacaan Zikir Setelah Sholat Tahajud atau Witir

Ilustrasi bacaan zikir. Foto: Pixabay
Setelah melaksanakan sholat witir, umat Islam dianjurkan untuk membaca zikir sebagaimana keterangan di bawah ini:
"Seseorang dianjurkan setelah sholat witir membaca tiga kali, 'Subhanal malikil quddus' kemudian membaca,
'Allahumma ini a'adzu bi ridhaka min sakhathika, wa bi mu'afatika min 'uqubatika. Wa a'udzu bika minka, la uhshi tsana'an alayka anta kama atsnayta 'ala nafsika.'" (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 101)
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, bagi yang sedang mencari bacaan zikir setelah setelah sholat witir, mari simak urutannya di bawah ini.

1. Membaca Syahadat 3x

Asyhadu an la ilaha illallah.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah."

2. Membaca Istigfar 3x

Astaghfirullah.
Artinya: "Aku memohon ampunan Allah."

3. Memohon Rida dan Surga Allah 3x

Allahumma inni as'aluka ridhaka wal jannah, wa a'udzu bika min sakhathika wan nar.
Artinya: "Tuhanku, aku memohon rida dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu."

4. Bertasbih (3 Kali)

Subhanal malikil quddus.
Artinya: "Mahasuci Tuhan yang kudus," (HR An-Nasa'i dan Ibnu Majah).

5. Memuji Kesucian Allah

Subbuhun, quddusun, rabbuna wa rabbul mala'ikati war ruh.
Artinya: "Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril," (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).

6. Pujian atas Keluasan Ampunan (3 Kali)

Allahumma innaka 'afuwwun karimun tuhibbul 'afwa, fa'fu 'anni.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku."

7. Pujian atas Kemurahan dan Kasih Sayang Allah

Ya karimu, bi rahmatika ya arhamar rahimina.
Artinya: "Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang."

8. Memohon Ampunan dan Keselamatan

Allahumma ini a'udzu bi ridhaka min sakhathika, wa bi mu'afatika min 'uqubatika. Wa a'udzu bika minka, la uhshi tsana'an alayka anta kama atsnayta 'ala nafsika.
Artinya: "Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri," (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)
ADVERTISEMENT

Apakah Sholat Tahajud Harus Ditutup dengan Sholat Witir?

Ilustrasi hukum sholat witir setelah tahajud. Foto: Pixabay
Usai melaksanakan sholat tahajud, umat Islam juga dianjurkan untuk menunaikan sholat witir. Sholat witir ini berguna sebagai penutup dari ibadah sholat malam yang kamu kerjakan. Anjuran melaksanakan sholat witir setelah tahajud juga dijelaskan oleh Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sholat malam itu dua rakaat salam, dua rakaat salam. Maka apabila engkau takut masuk waktu Subuh, hendaklah melakukan witir satu rakaat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Adapun mengenai hukum mengerjakan sholat witir setelah tahajud ialah sebagai berikut:
Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Sholat witir tidaklah seperti sholat wajib. Namun demikian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyunnahkannya. Beliau bersabda, ‘Sesungguhnya Allah itu witir dan mencintai yang witir, maka lakukanlah witir, wahai Ahli Alquran.’”. (HR. Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad).
ADVERTISEMENT
Sehingga dapat disimpulkan bahwa sholat witir setelah tahajud bukan merupakan ibadah yang wajib. Berdasarkan pendapat ulama, hukum sholat witir ialah sunnah muakkad atau sunnah yang amat dianjurkan.

Apa Doa Setelah Sholat Tahajud dan Witir?

Ilustrasi sholat tahajud. Foto: Pexels

Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud

Berikut adalah bacaan doa setelah sholat tahajud yang bisa kamu ikuti:
"Allahuma lakal hamdu Anta nuurussamaawaati wal ardli wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta qayyimussamaawaati wal ardli wa man fihinna.
Walakal hamdu Anta rabbussamaawaati wal ardli wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta mulkussamaawaati wal ardli wa man fiihinna.
Walakal hamdu Anta malikussamaawaati wal ardli. Walakal hamdu, Antal haqqu wa wa'dukal haqqu, wa qaulukal haqqu, wa liqaa ukal haqqu. Waljannatu haqqun wannaru haqqun.
ADVERTISEMENT
Wannabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun haqqun, wassaa 'atu aqqun. Allahuma laka aslamtu. Wa 'alaika tawakkaltu, wabika aamantu, wa ilaika aanabtu, wabia khaashamtu. wa ilaika haakamtu.
Faghfirlii maa qaddamu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a'lantu antal muqaddimu wa antal mu akhkhiru, laa ilaa ha illaa anta ilaihi laa ilaaha illa anta."
Artinya:
"Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya, bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya, bagi-mu segala punya.
Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya, bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-Nya, bagi-Mu segala puji,
Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, surga adalah benar, neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari-Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.
ADVERTISEMENT
Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali, dengan pertolongan-Mu aku berdebat (dengan orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.
Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang, Engkaulah yang mendhulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau."

Bacaan Doa Setelah Sholat Witir

Ilustrasi sholat tahajud. Foto: Pexels
Sedangkan bacaan doa setelah Sholat Witir adalah sebagai berikut:
"Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman,
wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.
ADVERTISEMENT
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina."
Artinya:
"Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar,
kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat,
kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia."
"Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami sholat kami, puasa kami, sholat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang di antara para penyayang.
ADVERTISEMENT
Semoga rahmat Allah tercurahkan kapada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."

Dalil Sholat Tahajud dan Sholat Witir

Ilustrasi menjalankan ibadah sholat. Foto: Shutterstock
Anjuran sholat tahajud dan sholat witir telah dijelaskan dalam banyak dalil shahih, termasuk Alquran dan Hadits. Dirangkum dari buku Mukjizat Sholat Malam For Teens susunan Sallamah Muhammad (2009), berikut uraian lengkapnya:

1. Dalil Sholat Tahajud

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْـدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيْضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
Artinya: “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah (berpuasa pada) bulan Allah yang mulia (Muharram) dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat tahajud (sholat malam).” (HR. Muslim)
مَا كَانَ يَزِيدُ فِى رَمَضَانَ وَلاَ غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً ، يُصَلِّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ، ثُمَّ يُصَلِّى أَرْبَعًا فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ، ثُمَّ يُصَلِّى ثَلاَثًا
ADVERTISEMENT
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menambah shalat malam di bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari 11 raka’at. Beliau melakukan shalat empat raka’at, maka jangan tanyakan mengenai bagus dan panjangnya.
Kemudian beliau melakukan shalat empat raka’at lagi dan jangan tanyakan mengenai bagus dan panjangnya. Kemudian beliau melakukan shalat tiga rakaat." (HR. Bukhari no. 3569 dan Muslim no. 738.)
عَنْ بِلاَلٍ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنِ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ.رواه الترمذي
Artinya: "Dari Bilal, Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
'Hendaklah kalian melakukan shalat malam/qiyamullail karena hal tersebut merupakan kebiasaan para orang shalih sebelum kalian, karena qiyamullail tersebut sebagai bentuk pendekatan (seorang hamba) kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, pelebur kesalahan dan sebagai penolak sakit dari jasad.'" (HR Tirmidzi)
ADVERTISEMENT

2. Dalil Sholat Witir

رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ وَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ وَهِيَ الْوِتْرُ فَجَعَلَهَا لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ الْفَجْرِ
Artinya: "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah sholat yang dia lebih baik bagi kalian daripada unta merah yaitu sholat witir, dan telah menjadikannya berada di antara sholat isya hingga terbit fajar." (HR. Abu Dawud)
اِجْعَلُوْا آخِرَ صَلاَتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا.
Artinya: "Jadikanlah sholat malammu yang terakhir adalah sholat witir" (HR. Bukhari dan Muslim)

Keutamaan Sholat Tahajud dan Witir

Ilustrasi melaksanakan sholat tahajud dan witir memiliki berbagai keutamaan. Foto: Pexels
Sholat tahajud dan witir memiliki banyak keutamaan bagi umat Muslim yang melaksanakannya. Adapun beberapa keutamaan sholat tahajud dan witir tersebut, di antaranya:
ADVERTISEMENT

1. Masuk ke dalam Surga

Surga merupakan tempat persinggahan terakhir bagi manusia yang pada masa kehidupannya senantiasa ditujukan beribadah kepada Allah. Di surga tersebut, Allah mengangkat derajat hamba-Nya yang melaksanakan sholat Tahajud. Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya dalam surga itu terdapat kamar-kamar yang bagian luarnya memperlihatkan sisi-sisi dalamnya, dan bagian luarnya memperlihatkan sisi-sisi dalamnya.
Allah mempersiapkan(nya) bagi orang yang suka memberikan makan fakir miskin, selalu berbicara lembut, melakukan puasa, menyebarkan salam, dan bangun malam (untuk sholat) kala orang banyak sedang tertidur lelap." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

2. Menghapus Dosa dan Kesalahan

Sholat malam, seperti sholat tahajud dan witir, dapat menghapus dosa-dosa dan kesalahan pada diri manusia. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits berikut:
"Hendaknya kalian semua melaksanakan sholat malam. Karena itu adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, sebagai cara mendekatkan diri kepada Allah, pengampun dosa, dan penghapus kesalahan." (HR. At-Tirmidzi)
ADVERTISEMENT

3. Sholat Sunnah yang Paling Dianjurkan

Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang paling dianjurkan untuk dilaksanakan umat Muslim setelah sholat fardhu. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Isra' ayat 79 berikut:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Artinya: "Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra': 79)
Selain itu, Nabi Muhammad semasa hidupnya selalu melaksanakan sholat tahajud untuk mengisi waktu malamnya, sehingga sholat ini hukumnya sunnah muakkad atau suatu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

4. Sholat Sunnah yang Lebih Baik dari Unta Merah

Sholat witir memiliki keutamaan berupa sholat sunnah yang lebih baik daripada unta merah. Unta merah merupakan harta yang sangat istimewa dan berharga di masa Rasulullah. Masyarakat Arab pada saat itu sangat terobsesi dengan unta merah. Rasulullah bersabda:
ADVERTISEMENT
"Sesungguhnya, Allah SWT telah menyediakan kepada kalian semua sebuah sholat, yang ia lebih baik bagi kalian daripada unta merah, yaitu sholat witir, dan menjadikannya berada di antara shalat Isya’ hingga terbitnya fajar (shadiq)." (HR. Abu Dawud)

5. Sholat yang Disukai Allah SWT

Allah sangat menyukai orang yang melakukan sholat witir. Karenanya, umat Muslim diperintahkan melaksanakan sholat witir sebagaimana keterangan hadits berikut:
"Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai orang-orang yang melakukan sholat witir, maka sholat witirlah, wahai para ahli Alquran." (HR. Ibnu Majah)
(IND, ZHR, & SFR)