Konten dari Pengguna

Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Tata Caranya Agar Sah di Mata Allah

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 April 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menunaikan niat puasa Ramadhan. Foto. dok. PeopleImages (Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menunaikan niat puasa Ramadhan. Foto. dok. PeopleImages (Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Mengamalkan niat puasa Ramadhan merupakan salah satu hal penting yang perlu dilakukan bagi umat Islam yang hendak menunaikan puasa Ramadhan. Agar tidak salah, berikut ini adalah bacaan niat puasa Ramadhan yang umum diamalkan umat Muslim lengkap dengan tata cara menunaikannya agar puasa sah di mata Allah.
ADVERTISEMENT

Bacaan Niat Puasa Ramadhan Lengkap dengan Tata Cara Menunaikannya

Dalam rangkaian ibadah puasa Ramadhan, kita diperintahkan untuk mengamalkan niat agar puasa yang ditunaikan bernilai pahala yang melimpah. Niat puasa Ramadhan hukumnya wajib sehingga jika tidak menunaikannya, maka puasa yang diamalkan batal atau tidak sah.
Hukum mengamalkan niat puasa Ramadhan dijelaskan dalam buku Rahasia Puasa Menurut 4 Mazhab yang ditulis oleh DR. Thâriq Muhammad Suwaidân (2013:71) bahwa hukum niat puasa Ramadhan adalah wajib. Jika kita tidak mengamalkan niat maka puasa yang diamalkan akan menjadi tidak sah. Hal ini sesuai dengan mazhab Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hanbali.
Ilustrasi menunaikan niat puasa Ramadhan. Foto. dok. FOTOKITA (Unsplash.com)
Biasanya umat Islam menunaikan niat puasa Ramadhan dengan cara melafalkan bacaan khusus. Berikut ini adalah bacaan niat puasa Ramadhan yang disajikan lengkap dengan latin dan terjemahannya untuk memudahkan Anda mengamalkannya:
ADVERTISEMENT
Agar niat puasa yang ditunaikan bernilai sah di mata Allah, Anda perlu mengerjakan niat sesuai dengan tata caranya. Anda perlu menunaikan niat dengan kesungguhan dalam hati. Niat yang ditunaikan harus murni hanya karena Allah, agar puasa yang ditunaikan bernilai pahala.
Selain dilakukan dengan kesungguhan hati, niat puasa Ramadhan perlu ditunaikan di waktu khusus sesuai dengan tuntunan nabi. Waktu menunaikan niat puasa Ramadhan dijelaskan dalam buku Fiqih Niat yang disusun Umar Sulaiman Asyqar (2006:132).
Ilustrasi menunaikan niat puasa Ramadhan. Foto. dok. leolintang (Unsplash.com)
Dipaparkan dalam buku tersebut bahwa niat puasa Ramadhan tidak boleh diakhirkan karena akan menyebabkan puasa menjadi tidak sah. Tak hanya itu, aturan mengenai waktu menunaikan niat puasa Ramadhan juga dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui bagaimana bacaan niat puasa Ramadhan lengkap dengan tata cara menunaikannya Anda dapat mengamalkan niat puasa Ramadhan yang benar agar ibadah puasa yang ditunaikan diterima dan sah di mata Allah. (DAP)