Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bacaan Niat Puasa Ramadhan serta Syarat Sah Melaksanakan Puasa
10 April 2022 21:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bacaan niat puasa Ramadhan merupakan pertanda dimulainya puasa pada hari itu. Selain itu, niat puasa juga menjadi syarat sah pelaksanaan puasa. Oleh karena itulah, setiap umat muslim yang akan berpuasa wajib menghafalkan niat tersebut. Adapun niat puasa Ramadhan bisa dibaca pada malam hari sebelum bersahur.
ADVERTISEMENT
Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Berikut ini adalah bacaan niat puasa Ramadhan yang dikutip dari buku Panduan Praktis Menjalankan Puasa Sunah karya Siti Nur Aidah dan Tim Penerbit KBM Indonesia (2021).
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.
Artinya, "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."
Syarat Sah Puasa Ramadhan
Secara umum, terdapat lima syarat sah puasa Ramadhan yang wajib ada pada setiap muslim. Berikut adalah penjelasannya.
1. Islam
Perintah puasa hanya ditujukan kepada orang Islam. Oleh karena itulah, puasa Ramadhan hanya berlaku orang Islam. Artinya, orang yang beragama selain Islam tidak dikenakan aturan wajib untuk melaksanakan puasa Ramadhan.
ADVERTISEMENT
2. Baligh
Baligh berarti sudah dewasa serta ditandai dengan keluarnya mani bagi laki-laki dan haid bagi perempuan. Jika sudah baligh, maka setiap muslim diwajibkan untuk melaksanakan puasa dan sholat.
3. Berakal
Syarat sah puasa Ramadhan yang selanjutnya adalah berakal. Orang yang tidak memiliki akal dan kesadaran penuh, contohnya orang gila tentu tidak dikenai kewajiban melaksanakan puasa Ramadhan.
4. Mampu Berpuasa
Orang yang mampu berpuasa adalah orang yang sedang dalam kondisi sehat sehingga dapat melaksanakan ibadah puasa sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Untuk itulah, mereka yang mampu diwajibkan untuk berpuasa.
5. Bermukim
Bermukim maksudnya adalah berada di tempat tinggal atau menetap di domisilinya. Hal ini berarti para musafir tidak memiliki kewajiban untuk berpuasa Ramadhan. Namun, ia harus mengganti puasanya di luar bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang niat dan syarat sah puasa Ramadhan yang perlu diketahui umat muslim. (Anne)