Konten dari Pengguna

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Bulan Syawal untuk Menyempurnakan Puasa Ramadhan

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 April 2022 20:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Januari 2025 10:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bacaan niat puasa Senin Kamis bulan Syawal, sumber foto Timur Weber dari Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bacaan niat puasa Senin Kamis bulan Syawal, sumber foto Timur Weber dari Pexels
ADVERTISEMENT
Puasa Syawal adalah puasa yang dikerjakan saat bulan Syawal namun dilarang dikerjakan pada saat Hari Raya Idul Fitri. Puasa Syawal dianjurkan untuk dikerjakan selama enam hari secara berurutan. Akan tetapi beberapa ulama berpendapat bahwa jika dikerjakan secara terpisah juga diperbolehkan.
ADVERTISEMENT
Meski bukan amalan yang hukumnya wajib akan tetapi dengan melaksanakan puasa Syawal bisa menyempurnakan ibadah puasa sunnah di bulan Ramadhan. Pada bulan Syawal saat mengerjakan puasa Syawal juga bisa sekalian mengerjakan puasa Senin Kamis.
Terkait dengan bacaan niatnya, berikut adalah ulasan mengenai bacaan niat puasa Senin Kamis bulan Syawal untuk menyempurnakan puasa Ramadhan.

Bacaan Niat Puasa Syawal dan Senin Kamis

Ilustrasi bacaan niat puasa Senin Kamis bulan Syawal, sumber foto Timur Weber dari Pexels
Berikut adalah bacaan niat puasa Syawal dan Senin Kamis yang dikutip buku Panduan Praktis Menjalankan Puasa Sunah karya Siti Nur Aidah dan Tim Penerbit KBM Indonesia, (2021).
Bacaan Niat Puasa Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
‘Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala’
Artinya: "Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala."
ADVERTISEMENT
Bacaan Niat Puasa Hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
‘Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala’
Artinya: "Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala."
Bacaan Niat Puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."
Puasa Syawal sendiri dalam sebuah hadits disebutkan bahwa kita akan mendapatkan ganjaran seperti berpuasa satu tahun penuh. Rasulullah SAW pernah bersabda "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim)
Sementara itu berhubungan dengan puasa Senin Kamus Rasulullah SAW pernah bersabda : "Pintu-pintu surga dibuka pada Senin dan Kamis. Semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, 'Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai." (HR Muslim).
ADVERTISEMENT
Jadi bisa dibayangkan betapa besarnya ganjaran yang bisa didapatkan jika melaksanakan ibadah puasa Syawal dan Senin Kamis setelah sholat Idul Fitri. (WWN)