Konten dari Pengguna

Bacaan Niat Puasa sesuai dengan Ajaran Nabi Muhammad

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 Maret 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bacaan niat puasa. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Thirdman
zoom-in-whitePerbesar
Bacaan niat puasa. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Thirdman
ADVERTISEMENT
Niat memiliki peranan penting dalam pelaksanaan ibadah bagi umat Islam, termasuk dalam puasa Ramadan. Sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad saw, bacaan niat puasa menjadi landasan utama yang menentukan pahala dari ibadah yang dilakukan.
ADVERTISEMENT
Dalam niat puasa, terdapat berbagai pandangan dari berbagai mazhab dalam Islam. Ada yang berpendapat seseorang cukup niat puasa untuk sebulan penuh pada malam pertama Ramadan dan ada juga yang berpendapat setiap hari harus mengulangnya kembali.

Bacaan Niat Puasa Ramadan 2024

Bacaan niat puasa. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Anna Tarazevich
Dalam hadis riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi, Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung niatnya." Hal ini menunjukkan bahwa niat merupakan kunci utama dalam mengarahkan ibadah kepada Allah Swt.
Oleh karena itu, bacaan niat puasa haruslah diucapkan dengan tulus dan ikhlas dalam hati sebelum memulai ibadah puasa. Adapun bacaan niat yang dapat digunakaan saat puasa di bulan Ramadan, sebagai berikut, dikutip dari buku Ramadan Bersama Rasul: Panduan Ibadah di Bulan Suci Ramadan, Alvian Iqbal Zahasfan, (2020).
ADVERTISEMENT
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: "Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala."
Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala."
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: "Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala."
Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala."
Dengan mengucapkan niat ini, diharapkan ibadah puasa yang kita jalankan akan diterima oleh Allah Swt. sesuai dengan petunjuk yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.
ADVERTISEMENT
Itulah bacaan niat puasa yang dapat digunakan. Marilah selalu mengawali ibadah dengan niat yang tulus dan ikhlas, serta mengikuti ajaran nabi Muhammad saw sebagai contoh teladan yang sempurna dalam menjalankan ibadah kepada Allah Swt. (RIZ)