Konten dari Pengguna

Bacaan Niat Sholat Tarawih dan Keutamaan Membacanya

Berita Terkini
Penulis kumparan
30 Maret 2021 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bacaan Niat Sholat Tarawih. Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Bacaan Niat Sholat Tarawih. Freepik.com
ADVERTISEMENT
Sholat tarawih merupakan salah satu amalan sunnah yang dilaksanakan oleh umat muslim ketika Ramadhan. Tarawih termasuk bentuk jamak dari tarwiihah yang berarti “waktu sekejab untuk istirahat”. Hal ini karena ketika sholat tarawih, ada satu jeda untuk istirahat sesaat, utamanya setelah dua kali salam.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Sholat Wajib dan Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW (2016: 86), hukum melakukan niat sholat tarawih ialah sunnah muakad, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Adapun waktu pengerjaannya yakni usai mengerjakan sholat isya’ sampai menjelang waktu subuh.

Cara Mengerjakan Sholat Tarawih

Cara mengerjakan sholat tarawih tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah pada umumnya. Hanya saja, perbedaannya terletak pada bacaan niat sholat tarawih yang dilafalkannya. Umumnya, sholat ini dikerjakan secara berjamaah sebelum melakukan sholat witir dua rakaat. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bagi umat muslim untuk melakukan sholat tarawih sendiri.
Sholat tarawih dapat dikerjakan 8 rakaat, 20 rakaat ataupun 36 rakaat sesuai dengan kebijakan masjid (jika berjamaah) atau kehendak pribadi (jika sholat sendiri). Secara ringkas, cara mengerjakan sholat tarawih yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
• Niat
• Takbirotul Ihrom diikuti doa iftitah
• Membaca surat Al Fatihah
• Membaca surat dalam Al Quran
• Ruku’
• I’tidal
• Sujud
• Duduk diantara dua sujud
• Sujud kedua
• Berdiri lagi untuk rakaat kedua
• Membaca surat Al Fatihah
• Membaca surat dalam Al Quran
• Ruku’
• I’tidal
• Sujud
• Duduk diantara dua sujud
• Sujud kedua
• Tahiyat akhir
• Salam

Bacaan Niat Sholat Tarawih

Sebagian ulama selain dari mazdhab Maliki berpendapat bahwa hukum melafalkan bacaan niat sholat tarawih yaitu sunnah. Sedangkan dalam pandangan mazdhab Maliki, dianjurkan untuk tidak membaca niat.
Namun, membaca niat dapat memberi kemantapan hati dalam beribadah. Adapun niat sholat tarawih yang dapat dibaca yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Usholli sunnatat taroowihi rok’ataini ma’muuman lillahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah tarawih dua rakaat sebagai makmum karena Allah ta’ala.”
Rasulullah ketika menjalankan sholat tarawih sering membaca surat-surat dalam Alquran yang panjang. Hal ini membuat sholatnya menjadi begitu lama. Di masa sekarang, hendaknya pemilihan bacaan surat dalam Alquran perlu disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Lazimnya, surat yang dibaca ketika sholat tarawih adalah surat pendek dan ringan.
Keutamaan Membaca Niat Sholat Tarawih
Terdapat hadist yang menerangkan tentang keutamaan sholat tarawih yang terjemahannya sebagai berikut:
“Barang siapa beribadah (tarawih) di bulan Ramadhan dalam keadaan beriman dan ikhlas, maka dosa-dosanya yang telah lampau akan diampuni.”
Dengan melaksanakan sholat tarawih, maka kita telah menempuh ibadah sunnah yang dicintai oleh Nabi Muhammad. Hal ini dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah kita perbuat di hari lampau, sehingga nisab kita di akherat dapat sedikit diringankan.
ADVERTISEMENT
Adapun membaca bacaan niat sholat tarawih lebih utama untuk meluruskan hati kita ketika sholat. Niat sama halnya dengan ketetapan hati, sehingga apabila hati telah tertata, maka sholat dapat dilakukan dengan khusyu’ dan ikhlas.