Bacaan Sebelum Adzan yang Dipanjatkan Muadzin

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
16 Maret 2021 18:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dikumandangkannya adzan. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dikumandangkannya adzan. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Adzan merupakan bentuk pemberitahuan tentang masuknya waktu sholat fardhu bagi umat muslim yang dikumandangkan oleh seorang muadzin. Saat adzan sholat mulai berkumandang, umat muslim sendiri dianjurkan untuk turut membalas lafadz adzan tadi sebagai bentuk dzikir.
ADVERTISEMENT
Pasalnya hal tersebut merupakan salah satu adab adzan bagi yang mendengarkannya, namun ada juga adab adzan bagi seorang muadzin lho! Salah satunya ialah memanjatkan bacaan sebelum adzan yang perlu diterapkan oleh seorang Muadzin.
Melansir dari beberapa sumber keagamaan, bacaan sebelum adzan yang perlu dipanjatkan oleh seorang muadzin adalah kalimat basmallah atau “Bismillahirrahmanirahim”. Hal ini sendiri didasarkan kepada pernyataan bahwasanya segala hal haruslah didahului dengan menyebut nama Allah SWT agar apa yang seseorang lakukan memiliki amalan pahala dan keberkahan di dalamnya.

Bacaan Sebelum Adzan yang Dapat Diamalkan Seorang Muadzin

Pada dasarnya bacaan sebelum adzan tidaklah dijelaskan secara syariat kecuali diperkenankannya untuk membaca basmallah tadi. Namun terdapat sumber lain yang menyebut bahwa seorang muadzin perlu memanjatkan doa berikut ini untuk memuji Allah SWT sebelum mengumandangkan adzan:
ADVERTISEMENT
سُبْحَانَ اللّـهِ وَالْحَمْدُ لِلّهِ وَلآ اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَاللّهُ اكْبَر, وَلآ حَوْلَ وَلآ قٌوّةَ اِلّا بِآللّهِ العَلِئىُّ العَظِيْمِ, اللهُمَّ صَلّ وسَلِمْ عَلى سَيِدِنَا مُحَمَّدٍ اللّهُ يَا كَرِيْمُ.
Subhaanallah walhamdulillah wala ilahaillah wallahuakbar, wala haulawala kuuwata illabillahiladhim, allahummasholli wasallim ‘ala sayyidina muhammadillahu ya kariim.
Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah dan tiada tuhan selain Allah yang maha besar, dan tidak ada daya dan upaya kecuali pertolongan dari Allah, ya Allah, limpahkan kasih sayang kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang pemurah.”
Sayangnya bacaan doa sebelum adzan tadi belum dapat dinyatakan kebenarannya karena tidak memiliki dasar atau sumber hukum yang jelas. Mengutip dari buku Kumpulan Risalah Bimbingan Sholat Lengkap (1989) oleh Muhajir dan Abdul Gani Asykur, juga tidak disebutkan adanya doa khusus yang perlu dibaca oleh seorang Muadzin sebelum mengumandangkan adzan. Sebaliknya yang ada adalah anjuran untuk membaca doa setelah adzan, pasalnya hal tersebut termasuk amalan sunnah bagi muadzin ataupun bagi umat muslim lain yang mendengarkannya.
ADVERTISEMENT
Jika kita simpulkan ulasan singkat tadi, maka bacaan sebelum adzan dalam bentuk doa sendiri belum memiliki dasar hukum Islam yang kuat. Sebaliknya, muadzin sendiri bisa mengawali adzan dengan membaca basmallah atau bismillahirahmanirahim terlebih dulu untuk memohon kelancaran dari Allah SWT.
Jika Anda memiliki bukti sumber hukum yang kuat tentang bacaan doa sebelum adzan yang bisa perlu dibaca muadzin tadi, Anda bisa menuliskannya di kolom komentar ya! Semoga informasi tadi dapat bermanfaat. (HAI/RA)