Konten dari Pengguna

Bacaan Sholat Tarawih dan Dalilnya Agar Tidak Keliru

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 Februari 2021 20:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menjalankan Sholat. Foto: dok Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Menjalankan Sholat. Foto: dok Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam hitungan waktu yang tak lama lagi, kita akan segera menjumpai bulan Ramadan. Itu berarti kita akan segera menjalankan ibadah puasa. Tak hanya itu, ibadah lainnya yang juga dijalakan saat bulan Ramadan adalah sholat tarawih.
ADVERTISEMENT
Untuk melaksanakan sholat tarawih tentu ada tata cara serta bacaan sholat tarawih yang harus kita baca.

Bacaan Sholat Tarawih dan Dalilnya Agar Tidak Keliru

Sholat tarawih merupakan sholat yang cukup istimewa karena hanya dikerjakan saat bulan Ramadan tiba. Sholat tarawih dikerjakan oleh Nabi pertama kali pada 23 Ramadan tahun kedua hijriyah. Hukum melaksanakan sholat tarawih adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dituntut dikerjakan. Hukum ini berlaku bagi semua orang yang menjalankan puasa, baik itu perempuan ataupun laki-laki.
Sholat. Foto: dok Pexels
Nabi Muhammad mengamalkan sholat tarawih dengan cara berjamaah di masjid. Namun terkadang Nabi Muhammad melaksanakannya di rumah. Sunnah Nabi ini seperti yang disebutkan dalam dalil pada sebuah hadis shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut ini:
ADVERTISEMENT
"Sesungguhnya aku (Nabi Muhammad) bukannya tidak tahu keberadaan kalian (semalam). Akan tetapi aku takut nanti menjadi diwajibkan atas kalian sehingga kalian menjadi keberatan karenanya" (HR. Bukhari 1873)
Nabi Muhammad mencontohkan kepada kita untuk menutup sholat tarawih dengan sholat tarawih. Hal ini seperti yang ditulis oleh Shabri Shaleh Anwar dalam bukunya yang berjudul Tuntunan Shalat Sunnah Tarawih: Tata cara bilal Tarawih, Witir dan ayat-ayat pilihan tarawih 8 dan 20 raka'at (2015:9).
Dalam buku tersebut disebutkan bahwa di Indonesia sebagian umat Islam ada yang melaksanakan shalat tarawih sebanyak 8 rakaat dan witir 3 rakaat seperti yang nabi laksnakanan. Namun dan ada pula yang melaksanakan shalat tarawih 20 rakaat dan witir 3 rakaat mengikuti pendapat Umar bin Khattab. Hal ini seperti yang disebutkan dalam sebuah hadis berikut ini:
ADVERTISEMENT
Dari Abi Salamah bin Abdurrahman bahwasanya ia bertanya kepada Aisyah radyillahu anha tentang sholat Rasulullah SAW di bulan Ramadan. Maka ia menjawab: Tidak pernah Rasulullah SAW kerjakan (tathawwu') di bulan Ramadan dan tidak pula di lainnya lebih dari sebelas raka'at 1) (yaitu) Ia sholat empat (rakaat) jangan engkau tanya tentang bagus dan panjangnya, kemudian ia sholat empat (rakaat). 2) jangan engkau tanya panjang dan bagusnya kemudian ia sholat tiga raka'at". (HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk bacaan sholat tarawih dan juga tuntunan mengerjakannya sama dengan sholat sunnah dan sholat fardhu yang biasa kita amalkan. Bacaan sholat tarawih dapat kita amalkan dengan urutan doa iftitah, kemudian surat Al Fatihah yang kemudian dilanjutkan dengan surat pilihan. Selanjutnya pada tiap gerakan sholat juga membaca doa yang biasa diamalkan dalam sholat lima waktu yang kita amalkan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami bagaimana bacaan sholat tarawih serta dalil yang membahas sholat tarawih tersebut dapat membuat ibadah sholat tarawih Anda dapat lebih terarah sesuai dengan tuntunan dan sunnah Nabi Muhammad. (DA)