Bacaan Sholat Wajib, Rukun Shalat yang Tak Boleh Ditinggalkan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
27 Februari 2021 13:38 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sholat, sumber: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sholat, sumber: Freepik
ADVERTISEMENT
Terdapat 13 rukun shalat yang harus umat Islam laksanakan dalam menjalankan ibadah sholat agar diterima oleh Allah Subhanahu Wata'ala. Dalam memenuhi rukun sholat tersebut, ada bacaan sholat yang tak boleh ditinggalkan.
ADVERTISEMENT
Rukun shalat merupakan bagian dari pada sholat. Sebagaimana yang ditulis oleh Ustadz Arifin Rahman dalam buku “Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasullah Saw”, rukun berarti bagian dari sesuatu dan sesuatu tersebut tidak akan ada kecuali dengannya.
Rukun sholat hukumnya wajib diikuti. Artinya, jika melupakan atau meninggalkan salah satu rukun, maka sholat yang dilaksanakan dianggap tidak sah.
Namun jangan khawatir, Allah memudahkan dengan adanya sujud syahwi. Untuk yang tidak sengaja meninggalkan salah satu rukun sholat, tentunya. Yang tidak sengaja terlupa itu hendaknya melakukan sujud syahwi ketika mengingatnya.

Bacaan Sholat Wajib: Surat Al Fatihah

Sebelum melaksanakan ibadah sholat, pemeluk agama Islam diwajibkann untuk membaca niat sholat, yang tiap waktu sholat berbeda-beda niatnya. Untuk sholat wajib ada 5 bacaan niat sholat, yaitu:
ADVERTISEMENT
Begitu pun juga dengan sholat sunnah, bacaan niat sholat tergantung sholat sunnah apa yang akan dikerjakan. Misalnya ingin melaksanakan sholat sunnah tahajud, berikut niat sholatnya:
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Ushallii sunnatan tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla."
Artinya: "Aku niat sholat sunat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."
Setelah itu, pada pelaksanaan sholat, diwajibkan membaca Surat Al Fatihah yang merupakan bacaan sholat wajib yang harus dibaca dalam melaksanakan sholat, baik sholat wajib 5 waktu mau pun sholat sunnah. Surat tersebut merupakan salah satu rukun sholat yang tidak boleh ditinggalkan. Surat ini dibaca pada setiap rakaat.
ADVERTISEMENT
Rukuk dan Tuma’ninah
Rukuk berarti membungkukkan badan 90 derajat seraya meletakkan kedua telapak tangan di bagian lutut. Sedangkan tuma’ninah berarti berhenti sejenak.
Lafal gerakan rukuk:
سبحان ربي العظيم وبحمده
"Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih"
Artinya: "Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."
Lafal ini dibaca sebanyak 3x.
6. Iktidal dan Tuma’ninah
Gerakan iktidal berarti menegakkan tubuh kembali setelah rukuk dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga seraya membaca :
سمع الله لمن حمده
Sami'allaahu liman hamidah
Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."
Lafal gerakan iktidal:
ربنا لك اللحمد ملء السموات وملء الأرض وملء ما شئت من شيء بعد
Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
7. Sujud dengan Tuma’ninah
Terdapat dua sujud yang dihubungkan dengan duduk diantara dua sujud. Berikut lafal sujud :
سبحان ربي الأعلى وبحمده
Sub haana robbiyal a'la wabihamdih
Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."
Lafal ini dibaca sebanyak 3x
8. Duduk Diantara Dua Sujud
Setelah melakukan sujud pertama, maka duduk terlebih dahulu sebelum melakukan sujud kedua. Berikut lafal duduk diantara dua sujud :
رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
ADVERTISEMENT
9. Duduk Tasyahud Akhir
Dalam rukun sholat duduk tasyahud akhir merupakan gerakan wajib.
Terdapat dua tasyahud dalam sholat yang memiliki jumlah rakaat lebih dari dua rakaat. Yang membedakan tasyahud awal dan akhir yaitu, tasyahud awal memiliki bacaan yang lebih pendek dibanding dengan tasyahud akhir.
Lafal tasyahud awal :
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ
Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.
ADVERTISEMENT
10. Membaca Lafal Tasyahud Akhir.
Lafal tasyahud akhir sama seperti lafal tasyahud awal namun terdapat penambahan lafal berikut :
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.
11. Membaca Sholawat Nabi
Bacaan sholawat ini terdapat pada lafal tasyahud akhir.
12. Salam
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
"Assalaamu alaikum wa rahmatullah"
ADVERTISEMENT
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
13. Tertib
Maksud dari tertib pada rukun sholat berarti melakukan segala rukun sholat dengan teratur dan tidak ada yang terlewatkan.
Bacaan sholat wajib diatas harus selalu kamu baca setiap sholat, karena apabila kamu melewatkan salah satu rukun sholat dan bacaannya, maka sholat yang kamu lakukan akan terhitung tidak sah.
Setelah selesai melakukan sholat hendaknya berdzikir kepada Allah Subhanahu Wata’ala terlebih dahulu sebelum meninggalkan tempat sholat.(DWA)