Bacaan Surah Al Infitar dan Artinya Beserta Kandungannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
13 Oktober 2021 9:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bacaan dan makna surat Al-Infitar, sumber foto: https://unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bacaan dan makna surat Al-Infitar, sumber foto: https://unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Sebagai umat muslim, sudahkah Anda memahami bacaan surah Al Infitar dan artinya? Terdiri dari 19 ayat dan masuk dalam golongan surat Makkiyah yang diturunkan di Kota Mekkah, Al Infitar surat ke-82 dalam Alquran. Nama surat berasal dari kata infatharat pada ayat pertama.
ADVERTISEMENT

Bacaan Surah Al Infitar dan Artinya

Ilustrasi bacaan dan makna surat Al-Infitar, sumber foto: https://unsplash.com/
Dikutip dari Al-Quran Online Kementerian Agama Republik Indonesia, berikut ini surah Al Infitar:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اِذَا السَّمَاۤءُ انْفَطَرَتْۙ
iżas-samā`unfaṭarat
Artinya: "Apabila langit terbelah,"
وَاِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْۙ
wa iżal-kawākibuntaṡarat
Artinya: "dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,"
وَاِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْۙ
wa iżal-biḥāru fujjirat
Artinya: "dan apabila lautan dijadikan meluap,"
وَاِذَا الْقُبُوْرُ بُعْثِرَتْۙ
wa iżal-qubụru bu'ṡirat
Artinya: "dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,"
عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَاَخَّرَتْۗ
'alimat nafsum mā qaddamat wa akhkharat
Artinya: "(maka) setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan(nya)."
يٰٓاَيُّهَا الْاِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيْمِۙ
yā ayyuhal-insānu mā garraka birabbikal-karīm
Artinya: "Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Mahamulia,"
ADVERTISEMENT
الَّذِيْ خَلَقَكَ فَسَوّٰىكَ فَعَدَلَكَۙ
allażī khalaqaka fa sawwāka fa 'adalak
Artinya: "yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,"
فِيْٓ اَيِّ صُوْرَةٍ مَّا شَاۤءَ رَكَّبَكَۗ
fī ayyi ṣụratim mā syā`a rakkabak
Artinya: "dalam bentuk apa saja yang dikehendaki, Dia menyusun tubuhmu."
كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُوْنَ بِالدِّيْنِۙ
kallā bal tukażżibụna bid-dīn
Artinya: "Sekali-kali jangan begitu! Bahkan kamu mendustakan hari pembalasan."
وَاِنَّ عَلَيْكُمْ لَحٰفِظِيْنَۙ
wa inna 'alaikum laḥāfiẓīn
Artinya: "Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),"
كِرَامًا كَاتِبِيْنَۙ
kirāmang kātibīn
Artinya: "yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (amal perbuatanmu),"
يَعْلَمُوْنَ مَا تَفْعَلُوْنَ
ya'lamụna mā taf'alụn
Artinya: "mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan."
اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙ
ADVERTISEMENT
innal-abrāra lafī na'īm
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan,"
وَّاِنَّ الْفُجَّارَ لَفِيْ جَحِيْمٍ
wa innal-fujjāra lafī jaḥīm
Artinya: "dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka."
يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ الدِّيْنِ
yaṣlaunahā yaumad-dīn
Artinya: "Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan."
وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَاۤىِٕبِيْنَۗ
wa mā hum 'an-hā bigā`ibīn
Artinya: "Dan mereka tidak mungkin keluar dari neraka itu."
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِۙ
wa mā adrāka mā yaumud-dīn
Artinya: "Dan tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?"
ثُمَّ مَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِۗ
ṡumma mā adrāka mā yaumud-dīn
"Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?"
يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْـًٔا ۗوَالْاَمْرُ يَوْمَىِٕذٍ لِّلّٰهِ
ADVERTISEMENT
yauma lā tamliku nafsul linafsin syai`ā, wal-amru yauma`iżil lillāh
Artinya:
"(Yaitu) pada hari (ketika) seseorang sama sekali tidak berdaya (menolong) orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah."

Kandungan Surat Al-Infitar

Dikutip dari buku Juz Amma For Kids, Tim Pustaka Al Uswah (2020: 229) secara garis besar surat Al-Infitar merupakan peringatan bagi manusia agar tidak terperdaya dengan kebahagiaan di duniawi yang semu sehingga bersikap durhaka pada Allah SWT.
Surat Al-Infitar membahas mengenai hari kiamat dan menjelaskan bahwa manusia dituntut untuk selalu mempertanggungjawabkan amalan-amalan sekecil apapun. Di hari pembalasan nanti tidak ada seorang pun yang dapat membantu orang lain kecuali amalannya sendiri.
(WWN)