Konten dari Pengguna

Bacaan Surat Ad Dhuha Latin, Arab dan Terjemahannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Maret 2021 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca surat Ad Dhuha. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca surat Ad Dhuha. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Surat Ad Dhuha merupakan bagian dari surat Makkiyyah atau surat yang diturunkan di kota Makkah. Surat ini sendiri terdapat dalam juz ke-30 di alquran dan terdiri dari 11 ayat pendek. Untuk mengetahui bacaan surat Ad Dhuha latin, arab dan terjemahannya, simak ulasan berikut selengkapnya.
ADVERTISEMENT
Sama seperti namanya, surat Ad Dhuha memiliki arti “Waktu Dhuha” atau waktu-waktu saat matahari mulai beranjak naik. Dikutip dari Fiqh Islam (2019), Sulaiman asjid menyebut bahwasanya waktu dhuha ini ialah di antara sekitar pukul 8 atau 9 sampai degan tergelincirnya matahari (waktu dzuhur). Sedangkan menurut pernyataan dari Ustadz Abdul Somad, disebutkan jika waktu dhuha ialah sejak 12 menit setelah matahari terbit hingga 10 menit sebelum datangnya waktu sholat dzuhur.

Bacaan Surat Ad Dhuha Latin, Arab dan Terjemahannya yang Perlu Kita Ketahui

Bacaan surat Ad Dhuha sendiri termasuk ke dalam bacaan surat pendek Juz Amma. Dalam kehidupan sehari-hari, bacaan surat pendek ini kerap dilantunkan sebagai bacaan sholat. Khususnya dijadikan bacaan ketika sholat dhuha. Berikut bacaan surat Ad Dhuha latin, Arab dan terjemahannya yang perlu kita ketahui:
ADVERTISEMENT
وَالضُّحٰىۙ
waḍ-ḍuḥā
Ayat 1: “Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah),”
وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ
wal-laili iżā sajā
Ayat 2: “dan demi malam apabila telah sunyi,”
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ
mā wadda'aka rabbuka wa mā qalā
Ayat 3: “Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,”
وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ
wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlā
Ayat 4: “dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.”
وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ
wa lasaufa yu'ṭīka rabbuka fa tarḍā
Ayat 5: “Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.”
اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ
a lam yajidka yatīman fa āwā
Ayat 6: “Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),”
ADVERTISEMENT
وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ
wa wajadaka ḍāllan fa hadā
Ayat 7: “dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,”
وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ
wa wajadaka 'ā`ilan fa agnā
Ayat 8: “dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.”
فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ
fa ammal-yatīma fa lā taq-har
Ayat 9: “Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.”
وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ
wa ammas-sā`ila fa lā tan-har
Ayat 10: “Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya).”
وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
wa ammā bini'mati rabbika fa ḥaddiṡ
Ayat 11: “Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).”
Itulah bacaan surat Ad Dhuha latin, Arab, beserta dengan terjemahannya yang bisa kita simak dan kita hapalkan agar dapat kita amalkan saat menjalankan sholat dhuha. Semoga bermanfaat! (HAI)
ADVERTISEMENT