Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Bacaan Surat Al Bayyinah Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya
24 Juni 2021 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:12 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bacaan Surat Al Bayyinah: Arab, Latin, dan Artinya
ADVERTISEMENT
Berikut adalah bacaan surat Al Bayyinah lengkap dengan artinya yang dikutip dari Anwarul Qur’an, Tafsir, Terjemahan, Inggris, Arab, Latin: 098 Al-Bayyinah karya Dr. Basharat Ahmad (2017).
لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ - ١
Lam yakunillaziina kafaru min ahlil kitaabi wal musyrikiina munfakkiina hattaa ta’tiyahumul bayyinah
Artinya, “Orang-orang yang kafir dari golongan ahli kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan agama mereka sampai datang kepada mereka bukti yang nyata.”
رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ - ٢
Rasulum minallaahi yatlu suhufam mutahharah
Artinya, “(yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Quran).”
فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ۗ - ٣
Fiihaa kutubung qayyimah
ADVERTISEMENT
وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ۗ - ٤
Wa maa tafarraqallaziina utul-kitaaba illaa mim ba’di maa jaa’at-humul bayyinah
Artinya, “Dan tidaklah terpecah-pecah orang ahli kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata.”
وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ - ٥
Wa maa umiruu illaa liya’budullaaha mukhlisiina lahud-diina hunafaa’a qa yuqiimus-salaata wa yu’tuz-zakaata wa zaalika diinul qayyimah
Artinya, “Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).”
ADVERTISEMENT
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ - ٦
Innallaziina kafaru min ahlil kitaabi wal musyrikiina fii naari jahannama khaalidiina fiihaa, ulaa’ika hum syarrul-bariyyah
Artinya, “Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahatnya makhluk.”
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ - ٧
Innallaziina aamanu wa’amilus-saalihaati ulaa’ika hum khairul-bariyyah
Artinya, “Sungguh, orang-orang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.”
جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ ࣖ - ٨
ADVERTISEMENT
Jazaa’uhum ‘inda rabbihim jannaatu ‘adnin tajrii min tahtihal’an-haaru khaalidiina fiihaa abadaa, radiyallaahu ‘an-hum wa radu’an-h, zaalika liman khasyiya rabbah
Artinya, “Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.”
(Anne)