Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bacaan Surat Al Fath Ayat 1-3 dan Artinya tentang Perjanjian Hudaibiyyah
23 Oktober 2021 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jika Anda belajar mengenai sejarah peradaban Islam, pasti akan menemukan berbagai peristiwa perang yang dilakukan oleh berbagai macam kaum. Padahal sebenarnya Islam bisa mengalami kemenangan tanpa adanya peperangan, tetapi dengan perdamaian. Surat Al Fath ayat 1-3 di dalam Al-Quran juga menjelaskan tentang kemenangan terbesar yang berhasil diraih oleh umat muslim.
ADVERTISEMENT
Bacaan Surat Al Fath Ayat 1-3 dan Artinya tentang Perjanjian Hudaibiyyah
Berikut adalah bacaan Surat Al Fath ayat 1-3 dan artinya tentang perjanjian hudaibiyyah yang dikutip dari buku Benda dalam Perumpaan Al-Quran karya Syarifah Huswatun Miswar (2018:42).
ADVERTISEMENT
Menurut Ibnu Katsir dalam Tafsir Al Quranul ‘Adzim menjelaskan bahwa peristiwa yang melatarbelakangi turunnya ketiga tersebut adalah pada saat Nabi Muhammad SAW kembali dari Hudaibiyyah pada tahun ke-6 H. sebelumnya beliau hendak menuju ke Masjidil Haram guna melaksanakan umrah bersama pengikutnya. Akan tetapi, kaum kafir Quraisy menganggap perjalanan tersebut dalam rangka penyerangan kota Makkah.
Atas kejadian itu, Kaum Quraisy akhirnya mengadakan perjanjian dengan Nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan nama perjanjian Hudaibiyyah. Perjanjian ini adalah suatu kesepakatan yang melahirkan dampak sangat besar bagi umat Islam. Meski sebenarnya isi perjanjian tersebut tidak menguntungkan bagi para sahabat pada saat itu.
Perjanjian Hudaibiyyah sangat menyakiti perasaan para sahabat. Hingga akhirnya di tengah perjalanan kembali menuju Madinah, Allah SWT menurunkan Surat Al Fath ayat 1-3 kepada Nabi Muhammad SAW. (Anne)
ADVERTISEMENT